Mohon tunggu...
Pryscilla Conny
Pryscilla Conny Mohon Tunggu... Lainnya - Marcomm

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ipsos Rilis Survei Terbaru: Indonesia Menuju Masa Depan Bebas Plastik dan Ramah Lingkungan

25 April 2024   14:58 Diperbarui: 25 April 2024   14:59 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam rangka memperingati Hari Bumi (Earth Day) yang jatuh pada 22 April 2024, Ipsos Global berkolaborasi dengan Plastic Free Foundation dan WWF merilis hasil survei terbaru yang sesuai dengan tema pada tahun ini yaitu "Planet vs Plastik", dimana survei kali ini terkait tentang pandangan masyarakat terhadap potensi perjanjian global dalam mengatasi polusi plastik.

Survei ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait sentimen publik terhadap upaya global untuk mengurangi produksi plastik hingga 60% pada tahun 2040, serta untuk membangun masa depan yang bebas dari plastik.

Walaupun tidak dapat dipungkiri, bahwa kenyataannya hingga saat ini Indonesia masih menjadi salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia, akan tetapi masyarakat Indonesia sendiri tetap menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap upaya penanggulangan polusi plastik secara global. Hasil survei menunjukkan bahwa 96% masyarakat Indonesia sepakat jika pengurangan produksi plastik secara global sangat penting, dan angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata 87% di 32 negara lain yang disurvei.

Meskipun demikian, sebagian dari masyarakat Indonesia (51%) tidak berpikir bahwa perubahan iklim yang terjadi saat ini sudah berada di luar kendali atau terlambat untuk diperbaiki. Dan sebanyak 83% menyetujui jika masyarakat Indonesia harus melakukan perubahan lebih lagi untuk dapat melawan perubahan iklim di Indonesia. 82% masyarakat Indonesia yakin dan optimis jika perubahan iklim di Indonesia maupun dunia dapat memberikan dampak besar dikemudian hari, asalkan dimulai dari tindakan kecil yang dilakukan oleh setiap individu. Langkah-langkah sederhana seperti inilah yang dirasa perlu dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik dan melarang barang-barang plastik yang berpotensi menyebabkan polusi.

Saat ini sikap peduli dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sudah mulai diterapkan pada kehidupan sehari-hari oleh masyarakat publik, dimana para konsumen sudah banyak beralih ke brand yang menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, & Governance) pada produknya. Berdasarkan data survei Ipsos, dari hasil penerapan strategi ESG terdapat 3 keuntungan yang bisa didapatkan oleh pemilik bisnis atau brand jika menerapkan prinsip ESG:

1. Brand akan lebih mudah dikenal dan dipilih oleh konsumen

2. Konsumen bersedia membayar lebih untuk produk yang mengusung prinsip ESG ini.

3. Investor lebih tertarik pada brand atau produk yang menerapkan prinsip ESG.

Soeprapto Tan, Presiden Direktur Ipsos Indonesia, menekankan bahwa, "Tindakan kita hari ini, membentuk masa depan bumi besok. Dengan mengurangi penggunaan plastik dan memilih produk yang ramah lingkungan, kita dapat menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi perubahan iklim."

Melalui survei ini pula, Ipsos Indonesia turut berpartisipasi untuk tetap berkomitmen dan terus mendukung upaya-upaya ini melalui penelitian dan advokasi, serta mendorong kolaborasi lintas sektor guna mencapai perubahan positif yang berkelanjutan bagi planet kita dan generasi mendatang.

Baca data selengkapnya di: https://www.ipsos.com/en-id/hari-bumi-indonesia-2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun