Apakah memiliki tujuan atau cita-cita adalah hal yang penting untuk kehidupan? Jawabannya iya, sangat amat penting. Memiliki tujuan hidup berarti membuat kamu tahu dengan jelas, untuk apa hidup di dunia? akan melakukan hal bermanfaat apa saja? Pertanyaan itu akan kamu dapati setelah memiliki target. Target adalah salah satu faktor penting dalam menggapai mimpi.
Bahkan perusahaan besar pun pasti memiliki target, untuk memajukan bisnisnya. Target pada perusahaan akan mempermudah dalam hal evaluasi dan mengembangkan keunikan ataupun kecanggihan bisnis tersebut, demi mencapai tujuan perusahaan. Maka dari itu "bapak manajemen modern," Peter Drucker, membuat metode SMART ini untuk  menentukan target. Berikut point-point yang ada dan terbentuk pada metode SMART
1. Specific
Jadi kamu harus mempunyai kemampuan dalam meng-spesifikasi targetmu. Contoh kecilnya seperti ini, "saya ingin menjadi penyanyi." Sebutkan, ingin menjadi penyanyi apa? karena jenis penyanyi ada banyak. Misalnya, "saya ingin menjadi penyanyi jazz."
Jika memang ingin menjadi penyanyi yang ahli di berbagai genre musik, maka sebutkan, "saya ingin menjadi penyanyi yang ahli di beberapa genre seperti, jazz, pop, dangdut dan rock."
2. Measurable
Contohnya, "tahun ini saya ingin menjadi penyanyi jazz." Tidak ada angka sama sekali di dalam target tersebut, sehingga membuat mu bingung, dan kesusahan untuk menyelesaikannya.
Jika diubah menjadi, "tahun ini aku akan latihan vokal, kursus mandiri sebanyak 8 pertemuan dalam 1 bulan, dan dengan jangka waktu 6 bulan. Lalu di 6 bulan berikutnya aku akan mengikuti lomba menyanyi jazz setidaknya 1 lomba untuk 1 bulan. Sehingga bisa memiliki minimal 6 portofolio menyanyi jazz."Â
Dengan kuantifikasi, akan jauh lebih memudahkan mu dalam mengevaluasi target pribadi. Mengetahui dan memahami dengan jelas perjalananmu.
3. Achieveable
Jangan pernah merasa karena ingin mengikuti trend, maka kamu mengambil keputusan untuk membuat target yang jauh diluar jangkauanmu. Bukan tidak boleh bermimpi tinggi, tapi nikmati prosesnya sesuai dengan keadaanmu saat ini, maksimalkan agar kemampuanmu bisa terus di upgrade, dan semakin naik level.
4. Realistic
Contohnya, "aku ingin menjadi penyanyi seperti Fa Mulan". Jika diubah menjadi, "aku ingin menjadi penyanyi profesional seperti Vanessa Williams." Maka jauh lebih realistis bukan? Sangat terlihat jelas perbedaannya, Fa Mulan adalah sebuah karakter dari disney, sedangkan Vanessa Williams adalah penyanyi jazz legendaris, asli di kehidupan nyata. Sehingga pasti bisa untuk dijadikan panutan atau inspirasi dalam berkarir.
5. Timely
Jadi, memang banyak orang yang bisa memiliki tujuan, berharap, mempunyai mimpi akan suatu hal. Tetapi tidak banyak yang bisa dan pandai menentukan target. Padahal target adalah first think first yang harus ada bersama mimpimu. Dengan adanya target, kamu akan semakin dekat untuk menggapai tujuan dan mimpi-mimpi dalam hidup. Dengan cara ini pula kamu bisa mengevaluasi mimpi yang telah kamu rancang. Jika mimpi mu keluar jalur, maka target lah yang akan membawa mimpi itu untuk sesuai jalur.
Yuk, mulai tentukan targetmu melalui metode SMART dari Peter Drucker. Jangan ditunda-tunda lagi yah, karna mimpimu harus diwujudkan. Semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H