Mohon tunggu...
Prawinda Mutiara Qalbu
Prawinda Mutiara Qalbu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Hai aku Winda!

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menggali Potensi Industri Halal sebagai Kunci Kebangkitan Ekonomi Nasional

10 Januari 2025   12:35 Diperbarui: 10 Januari 2025   12:40 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Industri halal di Indonesia adalah peluang emas yang harus dimanfaatkan dengan maksimal. Dengan populasi Muslim terbesar, kekayaan budaya, dan sumber daya yang melimpah, Indonesia memiliki semua modal untuk menjadi pemimpin global dalam industri ini. Namun, keberhasilan tidak akan datang tanpa upaya bersama. Dibutuhkan kolaborasi, inovasi, dan kesadaran yang lebih besar dari semua pihak untuk menjadikan industri halal sebagai penggerak kebangkitan ekonomi nasional. Kini saatnya Indonesia mengambil langkah nyata, tidak hanya sebagai konsumen di pasar halal global tetapi juga sebagai produsen utama yang menginspirasi dunia. Dengan strategi yang tepat, industri halal dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih inklusif, berdaya saing, dan sejahtera.

Daftar Referensi

1.Adamsah, B., & Subakti, G. E. (2022). Perkembangan Industri Halal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Manusia. Indonesia Journal of Halal, 5(1), 71-75.

2.CNN Indonesia. (2019). "KNKS Sebut Pertumbuhan Pangsa Pasar Keuangan Syariah Stagnan." CNN Indonesia.

3.Fathoni, M. A. (2020). Potret industri halal Indonesia: Peluang dan tantangan. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(3), 428-435.

4.Hasyim, H. (2023). Peluang Dan Tantangan Industri Halal di Indonesia. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 7(02).

5.Putri, A. D. (2024). Tantangan Dan Solusi Pengembangan Industri Halal Di Indonesia: Menuju Menjadi Pusat Halal Global. SYIRKAH: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1), 13-23.

6.Redaksi FIN. (2019). "Ekspor Produk Fashion Muslim Tembus USD 9,2 Miliar." Fajar Indonesia Network.

7.State of Global Islamic Economy Report. (2019).Reuter State of Global Islamic Economy Report 2019/20. New York: Thomson Reuters.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun