Akhlak adalah manifestasi nyata dari etika dan moral dalam kehidupan seseorang. Dalam Islam, akhlak bukan hanya soal perbuatan baik, tetapi juga bagaimana nilai-nilai tersebut menjadi bagian integral dari kepribadian seseorang. Seorang pejabat publik atau tokoh agama, misalnya, memiliki tanggung jawab untuk menjadi teladan. Ketika mereka gagal menjaga akhlaknya, dampaknya bisa sangat besar terhadap kepercayaan masyarakat.
Tindakan meminta maaf atas kesalahan adalah salah satu bentuk akhlak yang mulia. Rasulullah SAW selalu mengajarkan pentingnya mengakui kekeliruan dan memperbaiki hubungan dengan sesama, sehingga tercipta kedamaian dan saling menghormati.
Pelajaran dari Insiden Publik
Salah satu contoh nyata adalah Kasus video seorang tokoh public, Gus Miftah yang menjadi sorotan atau perbincangan akhir-akhir ini akibat ucapan tidak pantasnya yang diduga mengolok-olok seorang penjual es teh, dalam video tersebut Gus Miftah tampak berbincang dengan penjual es teh, namun ucapannya dianggap merendahkan martabat oran lain. Hal ini mengajarkan kita betapa pentingnya menjaga lisan.
 Dalam Islam, menjaga lisan berarti berbincang dengan bijak, dan menghindari ucapan yang menyebabkan orang lain sakit hati, dan juga tidak menyebarkan fitnah. Karena sebuah perkataan atau ucapan yang dianggap sepele dapat melukai hati dan menimbulkan dampak besar. Oleh karena itu, setiap individu, terutama yang menjadi panutan, harus selalu berhati-hati dalam bertutur kata.
Kesimpulan
Etika, moral, dan akhlak adalah elemen penting dalam ajaran Islam yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya menjadi landasan dalam membangun masyarakat yang beradab dan harmonis. Sebagai individu, kita perlu menyadari bahwa setiap perkataan dan perbuatan memiliki konsekuensi. Akhlak yang baik bukan hanya mencerminkan kualitas diri, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan hubungan yang saling menghormati dan menjunjung tinggi martabat manusia.
Dalam kehidupan, menjaga lisan dan tindakan sesuai dengan nilai-nilai Islam adalah upaya untuk mewujudkan masyarakat yang damai dan bermartabat. Sebagai umat Muslim, tanggung jawab ini harus dijalankan dengan sepenuh hati untuk menggapai keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H