EDUSA adalah sebuah projek kepemimpinan dari Mahasiswa PGSD PPG Prajabatan Gelombang 2 angkatan 2023 dari Universitas Negeri Yogyakarta. EDUSA merupakan Edukasi Daur Ulang Sampah Anorganik yang dilakukan untuk mengedukasi anak-anak serta memberikan pengetahuan dan keterampilan anak-anak mengenai pentingnya pengelolaan sampah anorganik dengan baik.
Proyek yang dilakukan ini terinspirasi dan tertarik untuk mengambil tindakan nyata dalam membantu mengatasi krisis sampah di kota Yogyakarta. Upaya menjaga lingkungan sekitar perlu dikenalkan sejak dini sehingga Tim EDUSA melakukan edukasi terkait daur ulang sampah anorganik di Sekolah Dasar Negeri Pogung Kidul, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Â
Edukasi dan pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap pencemaran lingkungan akibat sampah, terutama sampah anorganik yang tidak bisa terurai oleh mikroorganisme secara alami. Jenis sampah ini umumnya terdiri dari plastic, logam, kaca dan kertas.
Hasil observasi yang dilakukan di SD N Pogung Kidul menunjukan bahwa sekolah masih menghasilkan sampah anorganik khususnya sampah plastic berupa gelas plastic, piring plastic, dan kemasan makanan. Sampah tersebut jika tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti lingkungan menjadi kotor dan mencemari lingkungan. Sehingga tim EDUSA mengadakan sosialisasi untuk mengedukasi siswa di SD N Pogung kidul ini untuk mendaur ulang sampah anorganik yang terdapat dilingkungan sekolah seperti gelas plastic, piring plastic, dan kemasan makanan.
Pemberian materi edukasi meliputi konsep tentang sampah yang ada di lingkungan sekitar, klasifikasi sampah dengan keadaan sekitar, pentingnya pemilahan sampah dengan benar, mendaur ulang, dan mengurangi penggunaan plastik. Edukasi yang diberikan di lingkungan sekolah ini dapat membentuk perilaku dan kebiasaan yang lebih ramah lingkungan pada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam masyarakat.
Dalam edukasi di SD N Pogung Kidul ini Tim EDUSA mengarahkan siswa untuk membuat produk dari sampah plastic tersebut untuk dijadikan sebuah karya seperti Bunga, Kolase, serta mainan tradisional seperti congklak. Dengan adanya program ini, Tim EDUSA berharap akan tercipta siswa SD N Pogung Kidul yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta mampu menghadapi tantangan lingkungan global yang semakin kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H