Sebagai penyangga Ibu Kota Jakarta, kawasan Depok pun tidak hentinya berbenah diri. Berbagai bangunan hunian dan komersial terus tumbuh kembang di sini. Ditambah lagi, keberadaan berbagai perguruan tinggi juga makin menyemarakkan kota ini hingga pemerintah setempat mempromosikan kawasan ini sebagai Cyber City.
Layaknya Jakarta, bangunan komersial hingga hunian jangkung pun berlomba-lomba berebut pangsa pasar nan luas di wilayah ini. Nah, di antara sekian proyek pembangunan, muncullah suatu pengembangan ruko dan hunian jangkung nan unik di wilayah ini. Bertitel The Great Saladdin Square, proyek bangunan seluas 1,5 hektare ini begitu menonjol di pusat keramaian kota, dekat dengan Terminal dan juga Stasiun Depok Baru.
Menonjol? Ya, deretan kubah berwarna emas dan menara terlihat mewarnai atap-atap ruko yang telah jadi maupun yang sedang dikembangkan. “Kami memang mencari konsep berbeda dengan yang lainnya guna meraih pangsa pasar dalam pembangunan ruko dan apartemen ini,” tutur Jeffrey Jie, Promotion Manager The Great Saladdin Square.
Proyek bangunan ala Timur Tengah ini diketahui mulai dikembangkan sejak awal 2011 lalu. Rencananya, sebanyak total 48 kubah keemasan dan 47 menara setinggi 37 meter bakal menghiasai proyek ruko dan apartemen The Great Saladdin Square ini.
Dari rencana pembangunan ruko yang berlangsung 4 tahap, saat ini telah dipasarkan 2 tahap sebanyak 120 unit. Tipe yang dipasarkan adalah 180 m2 (3½ lantai) dan 200 m2 (4 lantai) dengan kisaran harga Rp1,7-4 miliar. “Saat ini sebanyak 60 unit telah habis terjual,” terang Jeffrey.
Untuk saat ini, pembangunan ruko tahap 3 mulai dibangun, sementara tahap 4 direncanakan berbarengan dengan pembangunan apartemennya pada Desember mendatang.
Tampilan Luar yang Unik
Tak hanya dihiasi kubah emas dan menara jangkung, tampilan luar banguna ruko maupun apartemen nantinya terbilang unik. Guratan-guratan fasad luar bakal terlihat menonjol dengan kemasan warna-warna cerah. Khusus ruko, juga diselimuti kaca setinggi 4,5 meter dengan lantai keramik 60X60 yang mencerminkan kemewahan. Tak hanya itu, jalan row 15 meter juga bakal dihiasi lampu gantung dan pohon kurma yang mencirikan Timur Tengah.
Jeffrey menambahkan, keunikan bangunan secara keseluruhan merupakan ide dari sang empunya, yang juga merupakan penggagas tema perumahan berkelas lainnnya, seperti Kota Legenda. Adapun The Great Saladdin Square ini buah karya pertama PT Wangsa Dharma Properti dalam bidang properti.
Hanya 110 Juta
Berbeda dengan harga ruko, harga unit apartemen terbilang murah di kelasnya, yakni mulai Rp110 juta. Rencananya, sebanyak 3 tower apartemen ini bakal terdiri dari 1.232 unit berbagai tipe, “Kami juga memberikan kemudahan bagi pemesan saat ini bila ingin memiliki tipe yang lebih besar,” ujar Jeffrey.
Seperti hunian jangkung lainnya, fasilitas apartemen ini juga mencakup kolam renang, keamanan 24 jam, gym, laundry, kotak surat, hingga shuttle bus. “Sementara untuk parkir, kami menyediakan 5 lantai dan basement,” terang Jeffrey.
Karena di wilayah ini juga menjadi pusat aktivitas para mahasiswa, pengembang pun bakal menghadirkan Campus Club di area lobi apartemen. Area ini berfungsi untuk menampung pelbagai aktivitas kaum pelajar dengan fasilitas area komputer, Wi-Fi, perpustakaan, meja billiard, mini theater, giant screen, dan kafe. “Sebagai pelengkap keamanan, para penghuni nantinya juga bakal menggunakan access card sebagai pintu keluar-masuk wilayah apartemen,” tutur Jeffrey.--Panca
Sumber: PropertyKita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H