Mohon tunggu...
Hendri W
Hendri W Mohon Tunggu... -

Feature Editor Majalah Property Inside.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Menata Kamar Tidur Untuk Si Kecil

6 Oktober 2013   22:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:54 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika buah hati Anda sudah siap untuk belajar mandiri, bertanggung jawab dan mengenali ruang pribadi, maka sudah saatnya ia pun memiliki kamar tidur yang dirancang dengan baik pula. Secara psikologis ini memberikan dampak sangat positif bagi si anak.

Nah, apa yang harus disiapkan untuk kamar tidur anak itu. Bagaimanakah semestinya kamar tidur yang baik untuk mereka? Kamar tidur yang sehat adalah ruangan yang luas dan volume ruangannya membuat anak merasa nyaman dan leluasa di dalamnya. Selain untuk beristirahat, kamar untuk anak juga menjadi tempat di mana mereka menumbuhkan kemampuan berkreasi dan berimajinasi.

Ruangan ini akan menjadi salah satu tempat utama yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Selain tempat tidur, beri juga tempat belajar dan bermain di dalam kamar tidurnya serta peralatan yang mendukung hobinya. Untuk lebih mudahnya kita akan membagi ruang dalam kamar tidur anak menjadi 4 bagian;


  1. Yang pertama adalah ruang tidur, yakni ruang tempat anak beristirahat, di dalamnya mencakup kasur dan lemari pakaian.
  2. Area bermain adalah bagian yang harus diperhatikan juga. Area ini mencakup area kosong yang dijadikan bidang permainan (biasanya lantai parket yang dilapisi karpet dengan motif dan gambar kartun yang cerah dan menghibur). Siapkan juga rak penyimpanan untuk menampung berbagai jenis mainan koleksi si buah hati.
  3. Area belajar, minimal memiliki meja dan kursi belajar yang nyaman namun tidak terlalu santai.
  4. Area mengeksplorasi hobi, sebuah sudut di dalam kamar yang ditata sesuai dengan hobi anak. Jika hobinya adalah olahraga, maka bisa jadi area hobi ini berupa dinding yang ditempeli poster atlit idola si kecil atau rak penyimpanan perangkat olahraga anak.

Untuk empat bagian kamar ini, perlu diperhatikan:

Pemilihan furnitur yang aman bagi anak, terutama untuk furnitur yang berukuran tinggi/besar seperti lemari baju, lemari/rak penyimpanan, tangga untuk kasur tingkat, atau permainan panjat-panjatan/ayunan. Selain aman, furnitur-furnitur ini juga harus nyaman untuk digunakan.

Rak penyimpanan menjadi penting untuk mendidik anak untuk dapat mandiri dan bertanggung jawab dengan membuatnya harus merapikan barang-barangnya sendiri setelah selesai digunakan. Namun jika Anda merasa bingung dengan minimnya lokasi pada kamar, ada beberapa alternatif cara menyimpan benda-benda si kecil.Laci-laci geser pada bagian bawah bed frame, box-box yang bagian atasnya digunakan sebagai meja atau saku bergantung yang dikaitkan di atas langit-langit dan dinding kamar.

Pemilihan materi pelapis lantai yang biasanya disukai oleh anak-anak adalah kayu atau keramik. Agar pemakaian lantai kayu lebih aman, pastikan permukaan lantai anda tidak bergelombang sebelum memasang parket.

Dinding dan langit-langit kamar dapat disulap sedemikian rupa untuk memberi tampilan kamar yang menarik. Anda dapat mengecatnya atau menggambarinya dengan tokoh kartun kesukaan anak atau dengan pemandangan alam dengan warna-warna cerah. Karena dinding dan langit akan sangat menarik perhatian si kecil, pastikan kondisinya prima sebelum Anda memulai proses pengecatan.

Posisi pintu dan jendela juga amat penting karena merupakan sumber cahaya dan sirkulasi udara yang alami. Usahakan agar penempatan furnitur lain jangan sampai menghalangi sirkulasi gerak maupun sirkulasi udara di dalam ruang. Agar lebih nyaman, arahkan jendela ke arah timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun