Mohon tunggu...
Harlow G. Russell
Harlow G. Russell Mohon Tunggu... -

Working for an online company in Asia focusing in property.

Selanjutnya

Tutup

Money

Internet, Perangkat Bergerak, dan Properti

7 Februari 2012   09:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:57 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13286077162016415410

Berita seputar penggunaan internet dan perangkat bergerak selalu mengenai pertumbuhan jumlah pemakaian. Sementara di bidang properti, ada berita bahwa Indonesia masih butuh banyak rumah untuk menampung warga negaranya. Berikut ini adalah fakta-fakta penggunaan internet di Indonesia yang berhasil dirangkum MarkPlus Insight pada akhir 2011.

  1. 11 juta pengguna internet pada 2011.
  2. 80 persen pengguna internet berusia 15 hingga 30 tahun.
  3. 57 persen mengakses internet lewat perangkat bergerak.

Sementara itu di bidang properti, dikutip Kompas.com pada 1 Juni 2011, Menpera mengatakan bahwa Indonesia butuh 13 juta rumah untuk menampung 61 juta rumah tangga. Indonesia juga memiliki masyarakat kelas menengah yang pendapatannya meningkat. Secara umum, produk domestik bruto pada 2011, menurut laporan Jones Lang LaSalle, tumbuh 6,5 persen. Diperkirakan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia mencapai 6,3 hingga 6,7 persen pada 2012. Artinya, ini kesempatan besar bagi para pengembang properti untuk memanfaatkan dampak positif internet dan perangkat bergerak. Para pengembang properti, perhitungkan ini: 80 persen pengguna internet yang berusia 15 hingga 30 tahun itu adalah pasar yang menarik. Dalam rentang usia itu pulalah orang mencari tempat tinggal. Jadi, kenapa tidak memasarkan properti Anda melalui internet memanfaatkan perangkat bergerak? Aplikasi Perangkat Bergerak [caption id="attachment_159692" align="alignleft" width="288" caption="Aplikasi AgentNet untuk BlackBerry"][/caption] Fakta-fakta itulah yang membuat perusahaan saya membuat aplikasi bidang properti--sementara untuk BlackBerry dulu. Ini adalah aplikasi pertama di bidang properti untuk BlackBerry di Indonesia (bahkan mungkin juga yang pertama di dunia). Aplikasi bernama AgentNet itu berguna bagi agen properti untuk memasarkan produk-produk properti mereka bersama kami. Berdasarkan survei kami, 90 persen agen properti tidak di kantor sehingga akses mereka ke komputer terbatas. Aplikasi ini didesain untuk mempermudah dan mempercepat mereka memasarkan properti. Iklan properti dapat dibuat langsung di lokasi atau di mana pun mereka mau, termasuk memasukkan foto, video, dan informasi lainnya. Kenapa BlackBerry? Simpel: Indonesia adalah "negeri BlackBerry". RIM mengaku punya sekitar 4 juta lebih pengguna di Indonesia dan optimis punya 9 jutaan pengguna di tahun 2015. Akan tetapi, mengingat pertumbuhan Android, iPhone, dan kini Nokia dengan Lumia-nya, pembuatan aplikasi untuk perangkat-perangkat itu adalah keharusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun