Mohon tunggu...
ProPenerjemah
ProPenerjemah Mohon Tunggu... Freelancer - kantor jasa penerjemah tersumpah terbaik dan terpercaya- "Pesan Mudah, Proses Cepat, Hasil Akurat"
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pro-Penerjemah merupakan kantor layanan jasa penerjemah tersumpah profesional resmi terdaftar KEMENKUMHAM.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

5 Tips Jitu Mencari Pekerjaan Ala Sobat Penerjemah

15 April 2021   10:00 Diperbarui: 15 April 2021   11:23 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencari Kerja Ala Sobar Penerjemah (Dokpri)

Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Kesulitan yang sobat alami juga pernah dialami sobat penerjemah sebelum akhirnya memutuskan diri untuk fokus menjadi penerjemah profesional d Kantor Pro-Penerjemah. Karena itu sobat Pro ingin berbagi cerita tentang pengalaman mencari kerja. Bisa juga temen-temen jobseeker memantau website kantor penerjemaMencari kerja bukan sekedar mencari makan sesekali  saja, tapi untuk penghidupan sehari-hari. Tidak sedikit orang yang kerepotan saat mencari kerja, bahkab banyak yang terkecoh kemudian terjebak penipuan. Mencari kerja memang bukan suatu hal yan mudah. Banyak faktor-faktor yang dapat menjadikan kita terhambat mendapatkan pekerjaan.

Biasanya orang yang dipusingkan dengan mencari kerja adalah;

  • Usia angkatan kerja
  • Usia angkatan kerja adalah usia antara 17-25 tahun. Mereka merupakan remaja yang baru meniti karir ata baru akan merasakan dunia pekerjaan profesional. Jumlahnya usia ini di Indonesia mencapai puluhan ribu, sehingga mereka pasti meramaikan perburuan pekerjaan.
  • Habis masa Kontrak
  • Akhir-akhir ini kita sering mendengar yang namanya pekerja outsourching atau pekerja kontrak. Keberadaan ini sangat membantu jutaan jobseeker di Indonesia. Sayangnya pola semacam itu juga sering menjadikan pekerja kalang kabut, dimana mereka kehabisan kontrak namun secara kualifikasi sulit untuk bersaing dengan lulusan-lulusan muda.
  • Kena PHK
  • PHK seringkali terjadi diluar kehendak kita. Sehingga para pekerja sering  mengalami sok berat saat harus mengalami PHK. Orang yang terkena PHK biasanya dalam kondisi tidak siap kehilangan mata pencaharianya. Membuat mereka semakin usaha keras untuk mendapatkan pekerjaan.
  • Fresh graduated 
  • Inilah yang menjadi koreksi sistem pendidikan kita, bagaimana seorang fresh graduated berjibaku untuk mendapatkan pekerjaanya dengan mengandalkan ijazah semata. Sistem pendidikan kita menghendaki kita untuk segera lulus cepat namun kemampuan atau keterampilan diri tidak diperhatikan.

Bagi kita yang berada di posisi tertulis diatas, setidaknya Sobat Pro-Penerjemah ingin memberikan pencerahan terkait tips mencari kerja ala Pro-penerjemah. Mari kita cek ulasan dibawah ini;

  • Menghadiri Acara Job Fair

Job Fair merupakan peluang yang cukup besar untuk mendapatkan pekerjaan. Hal penting yang harus kita lakukan adalah mencari informasi tentang acara job fair dan datanglah untuk melamar pekerjaan. Acara tersebut menyediakan lowongan pekerjaan sampai puluhan bahkan ratusan lowongan pekerjaan. Terkadang ada perusahaan yang langsung mengadakan tes pada pelamar

  • Tunjukan Keahlian yang kita miliki

Ini seringkali menjadi kendala, dimana kita hanya diuji secara tertulis namun tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan informasi secara lisan. Keahlian menjadi pertimbangan untuk diterima di sebuah posisi perusahaan.  Hal perlu kita lakukan adalah menyajikan CV secara detail.

  • Membuat CV yang menarik

Seperti keterangan sebelumnya, CV merupakan syarat vital bagi pelamar kerja. Perusahaan yang hendak menerima seorang pekerja baru menggunakan CV sebagai bahan pertimbangan utama kelayakan calon pekerja. CV yang kita buat bukan semata-mata hanya untuk mengetahui data diri saja, tapi desain CV yang kita miliki juga akan dinilai. Buatlah CV semenarik mungkin berikan informasi sedetail mungkin.

  • Mencari info lowongan kerja secara online

Kemajuan teknologi semakin memudahkan kita untuk mendapatkan informasi, hal demikian juga dimanfaatkan perusahaan-perusahaan yang hendak mencari tenaga kerja baru. Contoh saja misalnya kantor kami yang bergerak di jasa penerjemah tersumpah, saat kami membuka lowongan kerja untuk penerjemah maupun lainya  kami selalu memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi.

  • Jangan Terlalu memilih Pekerjaan

Inilah yang sering dialami oleh para freshgraduated, mereka terlalu memilih pekerjaan tanpa mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan yang mereka kuasai. Memilih memang hal yang baik, akan tetapi sering terjadi  mereka menutup diri untuk peluang-peluang yang proporsional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun