Mohon tunggu...
Febrian Arham
Febrian Arham Mohon Tunggu... pegawai negeri -

alumni DIII STAN' 04, (harusnya) DIV STAN' 08

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesaksian Yulianis mengenai kegiatan beribadah Nazarudin

28 Januari 2012   03:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:22 1310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada pemberitaan kesaksian yulianis yang lalu digambarkan bahwa Nazarudin hanya sholat Jum'at jika ada anas.  hal kecil yang cukup memancing tawa orang-orang yang hadir di persidangan pada momen itu.sedperti diberitakan disini http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=115295 lebih dari itu hal ini sebenarnya mengusik kepercayaan saya akan hal tertentu.

Semenjak kasus nazarudin mencuat  perasaan kita seperti naik roller coaster menyikapi segala dinamika dan fakta tak bergerak yang terjadi seputar polemik yang pusatnya berada pada sosok nazarudin. di satu sisi kita pernah mempercayai betapa busuknya sifat dan kepribadian Nazarudin namun di satu sisi lainnya kita juga kagum dan salut akan semua kejujuran dan kecerdasan nazarudin memainkan bola panas sorotan yang mengacu pada dirinya.

satu momen dari naik roller coaster perhatian kita terhadap Nazarudin itu adalah mengenai sosok Nazarudin sebagai seorang keturunan arab.

selama ini kita mempercayai bahwa kebanyakan keturunan arab adalah para pionir penyebar dan pemelihara agama islam di Indonesia. salah satu yang terbaik dan masih kuat pengaruhnya sampai saat ini setelah ratusan tahun berlalu yang saya tahu adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

Lain dari itu kita melihat para keturunan arab murni yang belum bercampur dengan keturunan pribumi di Indonesia adalah warga Negara Indonesia yang banyak berdagang/pedagang pada sektor-sektor usaha tertentu.

Dengan kemunculan Nazarudin saya baru mengetahui juga bahwa selain menjadi pengusaha , keturunan arab murni juga menekuni dunia politik. terlepas dari banyaknya rakyat Indonesia yang tampak seperti keturunan arab murni yang juga menekuni dunia politik seperti saat ini seperti salim assegaf yang merupakan menteri sosial RI sekarang, beberapa anggota DPR yang cukup vokal yang saya lupa namanya serta alwi shihab yang merupakan mantan Menteri Agama kabinet lalu, penekunan dunia politik yang dilakukan Nazarudin mencapai tingkat yang sangat "dalam"

Kembali ke pengaruh Sunan Gunung Jati di atas, sampai hari ini kita selalu melihat beberapa tokoh-tokoh keturunan arab yang berpengaruh dan memiliki ketinggian integritas di bidangnya dalam beberapa tahun terakhir seperti yang terlihat pada sosok seperti Quraish Shihab.

Jauh dari kepentingan lain-lain,dari kasus nazarudin melalui Kesaksian Yulianis saya baru mengetahui satu fakta kecil tidak penting untuk ditambahkan dalam diri saya yakni bahwa tidak semua orang keturunan arab itu rajin shalat, alim. dan itu pasti.  terdapat pada sosok Nazarudin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun