Mohon tunggu...
Febrian Arham
Febrian Arham Mohon Tunggu... pegawai negeri -

alumni DIII STAN' 04, (harusnya) DIV STAN' 08

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rakyat yang Memusuhi Perwakilannya..

28 April 2012   05:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:01 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Dari kenyataan tersbut maka, rakyat pada individu, seharusnya dapat bertindak lebih obyektif dalam menghargai kekuatan dari perwakilannya di dewan perwakilan rakyat. termasuk juga misalnya meminta pertanggungjawaban melalui alat-alat kekuatan hukumnya di lembaga pengeksekusi.


Kekuatan hukum seharusnya adalah lebih tinggi dari apapun dalam negara ini. tapi kalau individu yang menggerakkan hukum itu buruk, sayang juga. penghargaan kaum intelektual terhadap profesi jaksa dan polisi, sebagai alat dari ide mengenai hukum adalah lebih tinggi dari apapun di negara ini, sangat kurang. seharusnya lebih banyak lagi kaum intelektual yang masuk kesana. dan keberhasilan pemerintah yang mampu mengeksekusi berbagai kepentingan sosial mayarakat dalam musyawarahnya dengan perwakilan rakyat dapat lebih dihargai. bukan asal emosi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun