KGM atau Kartu Gemar Membaca merupakan suatu inovasi yang ditawarkan oleh Tim Promahadesa Universitas Jember.Â
Kartu ini berisikan tabel untuk peminjaman buku sertai dengan kolom stiker yang akan diisi ketika anak anak telah meminjam 1 buku. Rasa keinginan untuk mengoleksi berbagai stiker disertai dengan desain kartu yang unik dan lucu menjadi daya tarik tersendiri bagi pada anak anak TBM Trinanda Education.
Berikut merupakan gambaran dari Kartu Gemar Membaca :Â
Apa inovasi yang ditawarkan?Â
Program Kartu Gemar Membaca (KGM) menawarkan inovasi yang menarik untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Inovasi utama yang dihadirkan adalah sistem penghargaan berbasis stempel, di mana setiap kali anak-anak meminjam buku, mereka akan mendapatkan stempel pada kartu yang telah disediakan.Â
Sistem ini memberikan motivasi kepada anak-anak untuk lebih sering berkunjung ke TBM dan membaca lebih banyak buku, karena mereka bisa mengumpulkan stempel tersebut hingga mencapai jumlah tertentu untuk mendapatkan hadiah kecil.
Selain hadiah fisik, program ini juga memberikan pengakuan sosial sebagai bagian dari inovasi yang ditawarkan. Anak-anak yang berhasil mengumpulkan sepuluh stempel akan mendapatkan foto mereka dipajang di dinding TBM sebagai salah satu anak yang rajin membaca. Langkah ini tidak hanya membuat anak-anak merasa bangga atas pencapaiannya, tetapi juga memberikan inspirasi bagi anak-anak lainnya untuk ikut serta dan menjadi lebih aktif dalam kegiatan membaca.
Program KGM juga didukung dengan evaluasi dan peningkatan berkelanjutan. Setiap minggunya, program ini akan dievaluasi untuk melihat efektivitas dan dampaknya terhadap minat baca anak-anak. Evaluasi ini memastikan bahwa program dapat disesuaikan dan ditingkatkan sesuai dengan perkembangan serta kebutuhan anak-anak di TBM.Â
Selain itu, inovasi KGM ini terintegrasi dengan kegiatan Promahadesa, yaitu program mingguan yang diselenggarakan oleh TBM. Kegiatan ini memungkinkan KGM untuk lebih terarah dan memiliki momentum yang tetap setiap minggunya. Integrasi ini membuat program lebih berkesinambungan dan terstruktur, sehingga dapat lebih efektif dalam menarik minat anak-anak untuk terus membaca dan berkunjung ke TBM.