Alphabet Puzzle: Inovasi Tim PROMAHADESA UNEJ dalam Pembelajaran Literasi untuk Anak di TBM Trinanda Education

Pada tanggal 14 September 2024, tim Promahadesa UNEJ berhasil menggelar program kerja permainan literasi dan numerasi untuk kedua kali nya. Melalui permainan, anak-anak diajak untuk berinteraksi dengan kata-kata, huruf, dan cerita secara aktif, sehingga proses belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. 

"Tujuan utama kami adalah menumbuhkan minat baca dan menulis pada anak-anak sejak dini. Melalui permainan literasi, kami ingin menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga anak-anak tidak merasa terbebani," ujar Idam selaku ketua tim.

Berlokasi di Taman Baca Education, program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan menulis anak-anak di Desa Panti, Serut, Jember. Permainan literasi yang diadakan pun beragam, mulai dari menyusun puzzle huruf, menebak gambar, hingga bercerita. Pada pertemuan tersebut, tim Promahadesa UNEJ mengusung konsep permainan berjudul 'Alphabet Puzzle'

Proses permainan literasi ini dimulai dengan pembagian kelompok. Setiap kelompok terdiri dari beberapa anak dengan pendamping dari mahasiswa Promahadesa. Selanjutnya, setiap kelompok berlomba menyusun puzzle huruf membentuk kata-kata sederhana, menebak gambar dengan petunjuk yang diberikan, serta nantinya diminta untuk bercerita secara bergantian.

Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif anak-anak, tim Promahadesa UNEJ juga memberikan hadiah menarik. Hadiah-hadiah kecil ini tidak hanya membuat anak-anak senang, tetapi juga menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus belajar dan mengembangkan minat baca.

Permainan Literasi Tim/dok.kelompok

Respon anak-anak terhadap kegiatan ini sangat positif. Mereka terlihat senang dan bersemangat mengikuti permainan. Selain itu, permainan literasi ini juga berhasil meningkatkan kemampuan kognitif dan bahasa anak-anak. Mereka lebih percaya diri dalam berbicara dan mengekspresikan diri. "Seru sekali, kak. Aku suka banget nyusun puzzle huruf, jadi tahu banyak kata baru," ujar Zahra, salah satu peserta program.