Mohon tunggu...
promahadesa sukamakmur
promahadesa sukamakmur Mohon Tunggu... Lainnya - Program Mahasiswa Berdesa UNEJ 2024

Program Mahasiswa Berdesa UNEJ 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Maggot BSF: Solusi Cerdas Kelompok Tani Tirto Bakti II dan Mahasiswa Universitas Jember yang Menyulap Limbah Menjadi Pakan Unggas Berkualitas

26 Juli 2024   12:40 Diperbarui: 26 Juli 2024   21:07 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok Tani Tirto Bakti II Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung merupakan kelompok tani yang sudah aktif dalam budidaya Maggot BSF sebagai pengurai limbah organik warga sekitar. Maggot BSF hasil budidaya dari Kelompok Tani Tirto Bakti II Desa Sukamakmur telah diolah menjadi beberapa produk antara lain sebagai pellet ikan lele, pupuk organik cair dan padat. Produk yang dihasilkan dari hasil budidaya Maggot ini dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan petani sekitar.

Mahasiswa Universitas Jember melalui Program Mahasiswa Berdesa atau disingkat PROMAHADESA dan didampingi dosen pembimbing, Andrew Setiawan Rusdianto, S.TP, M.Si, membuat inovasi pakan unggas dengan bahan utama Maggot BSF, tanaman Azolla pinata, dan bungkil kedelai. Inovasi ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tingginya harga pakan unggas hasil pabrik. Pakan unggas ini juga menjadi solusi dalam mengatasi masalah limbah industri tahu dan tempe yang ada di Desa Sukamakmur karena limbah bungkil kedelai hanya dimanfaatkan sebagai makanan maggot.

Produk Pakan Unggas Maggot dan Azolla pinata (Dokumentasi pribadi)
Produk Pakan Unggas Maggot dan Azolla pinata (Dokumentasi pribadi)

"PROMAHADESA merupakan program yang sangat baik, hal ini karena output yang didapatkan oleh masyarakat terlihat secara nyata serta memiliki kualitas yang lebih baik. Manfaat program ini juga lebih tepat sasaran dikarenakan produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Saya harap produk ini dapat diteruskan dan diteliti terkait daya simpan produk dan dosis konsumsi pada ternak unggas sehingga dapat mengatasi masalah hilir petani" ujar Fajriyah Ulfah, S.TP, M.P., selaku penyuluh pertanian Desa Sukamakmur.

"Saya sangat berterima kasih kepada Universitas Jember karena dengan adanya Progam Mahasiswa Berdesa ini menambah pengetahuan dan inovasi serta memberikan motivasi kepada anggota kelompok khususnya Kelompok Tani Tirto Bakti II. Dengan adanya PROMAHADESA maka anggota kelompok dapat mengetahui inovasi pemanfaatan limbah tempe yang dipadukan dengan maggot dan bahan lainnya sebagai pakan ternak unggas yang sangat baik dan memiliki kadar protein yang tinggi dan mampu memenuhi kebutuhan asupan setiap ternak unggas. Saya berharap program ini dapat terus berlanjut sehingga semua potensi yang ada di Kelompok Tani Tirto Bakti II dapat bermanfaat bagi semua orang" ujar Jajat Darmawan selaku ketua Kelompok Tani Tirto Bakti II.

Temukan konten menarik mengenai kegiatan Promahadesa Sukamakmur di Youtube dan Instagram serta untuk pertanyaan maupun kerjasama dapat menghubungi promahasukamakmur2024@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun