Tim 15 Promahadesa Universitas Jember Bagikan Buku Saku "Sanitasi dan Pencegahan Stunting" di Desa Panduman

Jember - Tim 15 Program Mahasiswa Berdesa Universitas Jember (Promahadesa UNEJ) kembali menunjukkan komitmen mereka dalam mengabdi kepada Desa Panduman melalui peluncuran Buku Saku berjudul “Sanitasi dan Pencegahan Stunting”. Program ini bertujuan untuk memberikan pedoman praktis bagi masyarakat desa dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menekan angka stunting yang masih menjadi masalah kesehatan serius di banyak wilayah Indonesia.

Buku ini disusun secara rinci dan berisi berbagai informasi penting yang diharapkan  dapat membantu warga memahami dan mengatasi masalah stunting. Beberapa bab awal dalam buku ini memberikan gambaran umum tentang Desa Panduman, termasuk tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat terkait kesehatan dan kebersihan lingkungan. Buku ini kemudian menjelaskan berbagai upaya untuk melawan stunting mulai dari pemahaman dasar stunting, dampak negatifnya pada pertumbuhan anak, hingga strategi pencegahan yang dapat diterapkan oleh orang tua. Salah satu bagian penting adalah panduan pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang mencakup resep-resep praktis yang dapat diikuti oleh masyarakat desa dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. 

Selain fokus pada stunting, buku saku ini juga mengedepankan pentingnya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dalam salah satu babnya, dijelaskan mengenai definisi sanitasi, kondisi sanitasi di Indonesia, dan urgensi penerapan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) yang efektif di lingkungan desa. Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam buku ini adalah cara pengolahan minyak jelantah yang seringkali menjadi limbah berbahaya menjadi produk serbaguna seperti sabun cair.

Pada hari Kamis, 24 September 2024, Acara peluncuran buku saku ini dilaksanakan di Kantor Desa Panduman dan dihadiri oleh perangkat desa, serta perwakilan masyarakat. Berjalan dengan lancar, acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya meningkatkan kesadaran praktik hidup bersih di kalangan masyarakat desa. Para mahasiswa berharap bahwa buku saku ini tidak hanya menjadi referensi, tetapi juga dapat menjadi alat nyata dalam mengubah kebiasaan masyarakat demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas stunting. 

Tim 15 Promahadesa UNEJ berharap buku saku ini dapat dibagikan secara luas kepada seluruh masyarakat desa, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak orang. Selain itu, mereka juga berkeinginan untuk terus menjalin kerja sama dengan pihak Desa Panduman dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat. Harapan mereka adalah agar melalui kolaborasi yang berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat desa dapat terus meningkat, dan Desa Panduman bisa menjadi contoh sukses dalam penerapan hidup bersih dan sehat di wilayah pedesaan. 

Salam Berstrategi!