Mohon tunggu...
Promahadesa Panduman2024
Promahadesa Panduman2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tim 15 Program Mahasiswa Berdesa Universitas Jember 2024 yang berkesempatan melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Expo Tim 15 Promahadesa Universitas Jember: Usung Desa Panduman Bersih dan Bebas Stunting dengan Program Bersih Desa Sehat Gizi (BERSTRATEGI)

21 September 2024   03:01 Diperbarui: 21 September 2024   03:03 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Primer Kegiatan Expo Promahadesa Universitas Jember

Jember - Tim 15 Program Mahasiswa Berdesa (Promahadesa) Universitas Jember kembali menunjukkan komitmen mereka dalam memberdayakan masyarakat melalui expo hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan di Desa Panduman. Acara ini merupakan bagian dari Expo Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jember (LP2M UNEJ), yang juga bersamaan dengan Expo KKN Tematik 2024. Fokus pada sanitasi dan stunting, Tim 15 Promahadesa memamerkan berbagai hasil kegiatan yang telah mereka laksanakan dalam beberapa bulan terakhir di desa tersebut.

Diadakan di lapangan Universitas Jember, pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, serta dihadiri oleh tim reviewer, tenaga pendidik, serta mahasiswa Universitas Jember. Program kegiatan yang ditampilkan dalam expo ini mencakup beberapa inisiatif penting yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Panduman. Salah satu kegiatan utama adalah sosialisasi sanitasi, di mana mahasiswa memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan praktik sanitasi yang baik. 

Selain itu, sosialisasi tentang stunting dan cara-cara pencegahannya juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif stunting terhadap pertumbuhan anak. Pemanfaatan tanaman di sekitar desa, diadakan pembuatan makanan pendamping asi (MPASI) yang diberikan kepada para ibu di desa, lengkap dengan resep-resep yang dapat dibuat dengan mudah.

Sumber: Dokumentasi Primer Kegiatan Expo Promahadesa Universitas Jember
Sumber: Dokumentasi Primer Kegiatan Expo Promahadesa Universitas Jember

Dalam fokus sanitasi lingkungan, mahasiswa juga mengadakan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah, yang bertujuan untuk mengajarkan warga cara memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk serbaguna pada kehidupan sehari-hari. Demonstrasi pembuatan saluran pengolahan air limbah (SPAL) sederhana juga menjadi salah satu kegiatan yang dipamerkan, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan air limbah di desa tersebut. 

Dalam expo ini, beberapa produk hasil kegiatan pengabdian masyarakat turut dipamerkan. Produk-produk tersebut meliputi buku saku berjudul "Sanitasi dan Pencegahan Stunting", yang dirancang sebagai pedoman praktis bagi warga desa dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah stunting. 

Selain itu, Tim 15 Promahadesa juga membuat pamflet-pamflet sosialisasi yang berisi informasi penting mengenai sanitasi dan stunting sebagai informasi secara tertulis yang dapat dibawa. Produk lainnya termasuk sabun cair yang dibuat dari minyak jelantah, prototipe SPAL yang digunakan untuk demonstrasi pengelolaan air limbah, serta peta yang menunjukkan distribusi MCK bantuan dari pemerintah di Desa Panduman.

Sumber: Dokumentasi Primer Kegiatan Expo Promahadesa Universitas Jember
Sumber: Dokumentasi Primer Kegiatan Expo Promahadesa Universitas Jember

Expo pengabdian masyarakat ini tidak hanya menjadi ajang pameran hasil karya Tim 15 Promahadesa UNEJ, tetapi juga menunjukkan konsistensi mereka dalam memberdayakan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan anak-anak mereka, serta termotivasi untuk terus menerapkan praktik-praktik yang telah diajarkan oleh para mahasiswa. Expo ini juga mermperkuat kolaborasi antara UNEJ dan masyarakat Desa Panduman dalam upaya bersama menuju desa yang lebih sehat dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun