Mohon tunggu...
Promahadesa Klungkung 2024
Promahadesa Klungkung 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Promahadesa Klungkung 2024 merupakan salah satu tim Promahadesa yang dinaungi oleh LP2M, Universitas Jember pada tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PROMAHADESA Universitas Jember Dorong Pemberdayaan Kebudayaan Lokal Desa Klungkung melalui Gelar Soft Launching Festival Tera' Bulen

26 Juli 2024   09:15 Diperbarui: 26 Juli 2024   11:28 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia Soft Launching Festival Tera' Bulen dengan Pelaku Kebudayaan/dok. pri

Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) tahun 2024 adalah suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember. Melalui program ini, sekelompok mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) yang dibimbing oleh Ibu Winda Amilia, S. TP., M.Sc. telah memilih Desa Klungkung sebagai target program kerja mereka. Tim PROMAHADESA berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan kebudayaan lokal. Hal ini didukung oleh penghargaan Desa Klungkung sebagai desa budaya nasional pada tahun 2022. Berbagai macam kebudayaan tersebut belum diketahui kalangan umum secara luas karena eksplorasi dan promosi budaya belum dilakukan secara optimal. Kebudayaan ini hanya diselenggarakan saat ada event-event tertentu saja.

Tim Promahadesa beranggotakan sepuluh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian yang terdiri dari tiga Program Studi yaitu dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP), Program Studi Teknik Pertanian (TEP), dan Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP). Usulan proposal yang diajukan oleh mahasiswa ini berjudul "Pemberdayaan dan Peningkatan Kebudayaan Lokal Masyarakat Desa Klungkung Melalui Kegiatan Festival "Tera' Bulen" telah disetujui pada bulan Mei 2024 dan memperoleh pendanaan guna mendukung kegiatan dapat terlaksana. Kegiatan ini bekerja sama dengan Desa Klungkung dengan tujuan khusus untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya kepada masyarakat luas. Pelestarian dan pengenalan budaya ini diwujudkan melalui kegiatan festival kebudayaan yaitu "Festival Tera' Bulen" yang diadakan setiap bulan. Festival ini tidak hanya menampilkan kebudayaan, tetapi juga mengundang para UMKM untuk berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut. Kegiatan diselenggarakan di tempat wisata "Ghir Songai" guna melakukan branding untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pendapatan desa.

Festival Tera' Bulen berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Klungkung dengan kegiatan pertama yaitu "Soft Launching Festival Tera' Bulen" yang telah berjalan lancar pada Sabtu (20/7/2024). Kegiatan dimulai pagi hari dengan lomba permainan tradisional tingkat SD/MI se-kecamatan Sukorambi, diantaranya yaitu SDN Klungkung 01, SDN Klungkung 02, SDN Klungkung 03, MI Ar-Raudah, dan MI Raudatul Jadid. Egrang dan bakiak menjadi sorotan dalam acara festival kebudayaan ini, menarik perhatian banyak siswa-siswi yang ingin mencoba permainan tradisional tersebut. Terdapat 9 tim lomba egrang dan 10 tim lomba bakiak yang ikut andil memeriahkan acara ini. Antusiasme dari dewan guru yang turut mendampingi siswa-siswinya menjadi nilai tersendiri bahwa kegiatan ini memperoleh dukungan penuh oleh pihak setempat. Perolehan juara pertama pada lomba egrang yaitu SDN Klungkung 01 disusul juara berikutnya MI Ar-Raudah dan SDN Klungkung 02. Sedangkan pada lomba bakiak dimenangkan oleh SDN Klungkung 02 dan disusul juara berikutnya MI Raudatul Jadid dan SDN Klungkung 01.

Kebudayaan Can-Macanan/dok. pri
Kebudayaan Can-Macanan/dok. pri

Kebudayaan Musik Patrol Remeka/dok. pri
Kebudayaan Musik Patrol Remeka/dok. pri

Kegiatan malam hari disambung dengan penampilan kebudayaan masyarakat setempat, yaitu Can Macanan dan Patrol Remeka. Can Macanan berarti harimau gadungan merupakan karung yang disulam dengan tali rafia hingga menyerupai macan atau harimau besar. Can Macanan menjadi pusat perhatian karena menarik banyak pengunjung yang hadir. Sekitar 20 orang pemain antusias memainkan Can Macanan dibalik karung yang menyerupai macan besar. Penampilan diawali dengan shalawatan sehingga nuansa Islami tetap terjaga kemudian dilanjutkan dengan atraksi para Can Macanan yang diiringi dengan musik. Banyak penonton yang kerap dibuat heboh dengan atraksi Can Macanan yang lincah. Tak kalah menarik, Can Macanan juga menampilkan dua anak kecil yang melakukan atraksi dengan enerjik. Disambung budaya Patrol Remeka, masyarakat setempat juga tidak kalah antusias menyaksikan pertunjukan tersebut. Pemain memainkan alat musik dengan diiringi oleh dua orang penyanyi. Musik yang dibawakan merupakan musik tradisional setempat. Kegiatan berlangsung meriah dengan berlanjutnya pertunjukan antara Can Macanan dan Patrol Remeka secara bersamaan. Suasana bulan purnama turut mendukung kegiatan menjadi lebih berwarna. Melalui festival kebudayaan tersebut, budaya lokal masyarakat Desa Klungkung dapat tereksplor secara global. Selain itu, kerja sama yang baik antara Tim PROMAHADESA dan Tim POKDARWIS diharapkan dapat berjalan hingga diperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan kegiatan yang diusulkan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun