Â
Pemasaran merupakan kegiatan mengenalkan produk ke khalayak umum dengan tujuan agar masyarakat umum tertarik untuk membeli produk tersebut dengan suatu strategi. Pemasaran produk mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk kepada konsumen. Dalam pemasaran, para pebisnis akan menentukan target pasar dari produk yang dijual.Â
Selain itu, dalam pemasaran juga akan membuat kemasan atau desain yang menarik dan unik sehingga dapat menarik calon pembeli. Kegiatan pemasaran sangat penting untuk dilakukan karena dengan dilakukannya pemasaran, produk yang dijual dapat dikenal oleh masyarakat.Â
Sabtu (26/11) Tim PROMAHADESA Universitas Jember 2022 di Dusun Gayasan B, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember melakukan sosialisasi pemasaran terhadap produk inovasi olahan nugget dan cireng lele. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan diversifikasi pangan yang telah dilakukan sebelumnya. Tim PROMAHADESA melakukan pemaparan terkait dengan strategi pemasaran produk nugget dan cireng lele. Bauran pemasaran 4P menjadi salah satu strategi pemasaran yang dapat diterapkan pada produk.
Bauran pemasaran 4P ini terdiri dari 4 faktor, yaitu product, place, price, promotion. Product berkaitan dengan kualitas dan ciri khas produk, yaitu penggunaan ikan lele sebagai bahan baku nugget dan cireng. Place berkaitan dengan tempat untuk menjual produk, dalam hal ini Tim PROMAHADESA menyarankan untuk menjual produk secara daring melalui WhatsApp dan Facebook dan luring pada sekolah di Desa Jenggawah. Price berkaitan dengan harga jual produk, nugget lele dijual dengan haga Rp1.500/pcs sedangkan cireng lele dijual dengan harga Rp1.000/pcs.Â
Jika dibandingkan dengan nugget dan cireng pada umumnya memang sedikit lebih mahal, namun kandungan di dalam produk nugget dan cireng ikan lele dapat memenuhi kebutuhan protein pada anak yang kurang menyukai ikan lele atau dapat dikatakan nugget dan cireng lele sebagai solusi bagi yang tidak menyukai ikan. Promotion berkaitan dengan cara mempromsikan produk yang meliputi cara mempromosikan dan kemasan produk.
Kemasan produk memiliki dua fungsi, yaitu fungsi protektif dan fungsi promosional. Fungsi protektif kemasan dimaksudkan kemasan sebagai pelindung produk dari berbagai hal yang dapat merusak produk. Fungsi promosional dimaksudkan kemasan sebagai alat promosi sehingga pembuatan kemasan harus diperhatikan dan dibuat semenarik mungkin. Terdapat empat tips membuat kemasan yang menarik sebagai berikut:
- Desain yang menarik dan unik
- Kemasan dalam berbagai ukuran, seperti small, medium, large agar konsumen memiliki banyak pilihan
- Desain kemasan sesuai target market
- Mencamtumkan informasi produk secara lengkap, meliputi kompsisi produk, saran penyajian, dan tanggal kedaluwarsa
Sosialisasi pemasaran produk yang dilakukan Tim PROMAHADESA juga memperkenalkan NIB (Nomor Induk Berusaha). Pengenalan NIB ini didasari atas anjuran pemerintahan dan wajib NIB pada tahun 2023. Tim PROMAHADESA membantu masyarakat di Dusun Gayasan B untuk mendaftar NIB melalui laman https://oss.go.id/. Harapannya agar usaha masyarakat Dusun Gayasan B dapat berkembang, khususnya nugget dan cireng lele karena Dusun Gayasan B memiliki potensi peternakan ikan lele sehinga rantai pasok ikan lele dapat terus berjalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H