Mohon tunggu...
Promahadesa Jenggawah 2024
Promahadesa Jenggawah 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Kelompok pengabdian masyarakat yang memiliki fokus dibidang pemberdayaan masyarakat desa Jatimulyo, Jenggawah, Jember melalui pemanfaatan limbah organik menggunakan mesin pengaduk POC (Pupuk Organik Cair) untuk menunjang sektor pertanian Desa Jatimulyo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Promahadesa 13 UNEJ Mengenalkan Mesin Pengaduk POC untuk Meningkatkan Produktivitas Pupuk Organik Cair dengan Memanfaatkan Sampah Organik Rumah Tangga

25 Oktober 2024   19:23 Diperbarui: 25 Oktober 2024   19:58 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama dengan warga Desa Jatimulyo/dokpri

Universitas Jember mempunyai program unggulan dalam mengabdi kepada masyarakat, kegiatan tersebut dikenal dengan Promahadesa. Promahadesa adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang melibatkan seluruh mahasiswa Universitas Jember. Salah satu tim Promahadesa UNEJ 2024 kelompok 13 yang diketuai oleh Nailun Kotrin membuat inovasi dalam memudahkan para petani untuk pembuatan pupuk organik cair hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas POC dan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia. 

Tim Promahadesa kelompok 13 Universitas Jember telah mengadakan sosialisasi mengenai pengenalan mesin pengaduk POC dengan melibatkan warga desa Jatimulyo yang dilaksanakan di Balai Desa Jatimulyo pada tanggal 22 Oktober 2024 yang dihadiri oleh 30 petani dari Desa Jatimulyo. Sosialisasi ini diisi dengan sambutan ketua kelompok Promahadesa 13, sambutan dosen pembimbing lapang, sambutan kepala desa, dan sambutan dari ketua mitra tani "Rukun santoso". Pemaparan materi mengenai cara menggunakan dan cara kerja alat pengaduk Pupuk Organik Cair, sesi tanya jawab terkait pembuatan Pupuk Organik Cair dan Penggunaan alat pengaduk POC tersebut. 

Bapak Jumali selaku ketua mitra tani "Rukun Santoso" juga memberikan apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan oleh tim Promahadesa 13 "Mesin ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa Jatimulyo yang mana mesin ini akan berguna untuk membuat Pupuk Organik Cair sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, serta saya juga sangat setuju apabila program ini dilanjutkan terus untuk membuat inovasi-inovasi selanjutnya". Dengan adanya mesin Pengaduk Pupuk Organik Cair dapat membantu mengurangi pemakaian pupuk kimia, memanfaatkan limbah rumah tangga sehingga dapat mengurangi penekanan dalam pembelian pupuk kimia. Nantinya pupuk yang dihasilkan akan lebih berkualitas karena tidak terkontaminasi dengan bahan kimia yang dapat membahayakan tumbuhan.

Tim Promahadesa Kelompok 13 Universitas Jember mengucapkan banyak terima kasih atas antusiasme masyarakat Desa Jatimulyo dan berharap ke depannya masyarakat dapat memanfaatkan mesin Pengaduk tersebut dengan sebaik-baiknya, dan juga dapat memudahkan dalam pembuatan POC sehingga dapat mengurangi limbah rumah tangga yang tidak dimanfaatkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun