Mohon tunggu...
Promahadesa Jenggawah 2024
Promahadesa Jenggawah 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Kelompok pengabdian masyarakat yang memiliki fokus dibidang pemberdayaan masyarakat desa Jatimulyo, Jenggawah, Jember melalui pemanfaatan limbah organik menggunakan mesin pengaduk POC (Pupuk Organik Cair) untuk menunjang sektor pertanian Desa Jatimulyo.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guna Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan, Tim Promahadesa UNEJ Ciptakan Mesin Pengaduk POC untuk Kelompok Tani Desa Jenggawah

30 Juli 2024   13:25 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:53 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan kerangka mesin POC (Dokpri)

LP2M Universitas Jember mengadakan sebuah program yang dinamakan dengan Hibah Program Mahasiswa Berdesa (Promahadesa). Promahadesa yaitu program pemberdayaan yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa kepada mitra sasaran, dalam rangka menunjang kegiatan mahasiswa serta melatih kemampuan para mahasiswa dalam bidang pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud implementasi Kampus Merdeka serta mendekatkan kampus melalui mahasiswa dengan masyarakat, Universitas Jember membuat skema pengabdian bagi mahasiswa.

Tim mahasiswa dari Universitas Jember yang mengabdi di Desa Jatimulyo, Kec. Jenggawah Kabupaten Jember terdiri dari 10 mahasiswa yaitu yang diketuai oleh Nailu Kotrin, Nadila Laila Azhari, Dita Aprilia, Nicholas Rizaldy, Firdhi Januar A, Nurhasanah, Rista Dea W, Resha Dhiah Eka, Rio Martha F, Tri Wirayuda P. Kelompok 13 Hibah PROMAHADESA mengangkat tema Pembuatan Mesin POC dan Pengolahan Sampah Organik Untuk Pembuatan POC (Pupuk Organik Cair).  

Tema tersebut diambil sebagai bentuk mempermudah Masyarakat Jenggawah yang tergabung dengan Mitra Tani Rukun Santoso dalam mengolah dan mengaduk sampah organik untuk pembuatan POC. Tujuan dari pembuatan mesin POC ini yaitu mempermudahkan Masyarakat dalam mengolah dan mengaduk sampah organik supaya mempersingkat waktu dan tenaga. Selain pembuatan mesin POC kelompok 13 PROMAHADESA Unej juga membuat pupuk organik cair dari sampah dapur (Organik) dengan penambahan EM4. Pupuk organik cair memiliki keunggulan sebagai sumber makanan untuk mikroorganisme tanah yang sangat vital bagi pertumbuhan tanaman. Dalam tanah, mikroorganisme seperti bakteri dan jamur membantu mencerna sisa-sisa organik dan mineral, memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tanaman. Dengan menggunakan pupuk organik cair, tanaman mendapatkan suplai nutrisi yang melimpah, sehingga pertumbuhan dan hasil panen menjadi lebih baik.

Kepala Mitra Tani Rukun Santoso, Drs. Jumali atau bapak Jumali sangat mendukung adanya program pembuatan mesin POC dan pembuatan POC. Beliau juga mengatakan bahwa selama ini belum ada pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa yang berkolaborasi dengan Mitra tani yang telah bapak jumali dirikan. Besar harapan beliau agar tim promahadesa ini dapat menyebarkan ilmu dan membagi pengalaman kepada Masyarakat di desa Jenggawah. Dengan adanya dukungan Kepala Desa, ketua Mitra Tani Rukun Santoso dan Masyarakat, pembuatan mesin POC ini akan diresmikan dan disosialisasikan pada pertengahan bulan Agustus 2024 berlokasi di Desa Jatimulyo Kec. Jenggawah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun