Mohon tunggu...
promahadesa gununganyar2024
promahadesa gununganyar2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edukasi Kesehatan: Langkah Bersama Sehat Chikungunya dan Mandiri TOGA

1 September 2024   15:00 Diperbarui: 18 September 2024   09:48 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama (Dokpri)

Tim pelaksana PROMAHADESA Gunung Anyar terdiri dari  Nova Jumzalia selaku ketua dan 8 anggota diantaranya Nurmaisita, Fachrul, Eka, Bagas, Vionha, Ofia, Dhea, dan Yasmin. Tim pelaksana PROMAHADESA Gunung Anyar telah berhasil melaksanakan edukasi masyarakat Desa Gunung Anyar mengenai Bahaya Chikungunya dan Tata Olah Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada tanggal 23 Juli 2024. 

Kegiatan ini terdiri dari penyampaian dua materi yaitu “Bahaya Penyakit Chikungunya” dan “Tata Olah Tanaman Obat Keluarga (TOGA)”. Sosialisasi terdiri dari dua bagian, yaitu pemaparan materi dan tanya jawab. Pemaparan materi diberikan oleh seorang pemateri dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kedua bagian ini dipandu oleh seorang moderator yang berasal dari tim pelaksana PROMAHADESA.

Sosialiasasi di Balai Desa Gunung Anyar (Dokpri)
Sosialiasasi di Balai Desa Gunung Anyar (Dokpri)

Sosialisasi pada materi pertama diberikan oleh kepala puskesmas kecamatan tapen yaitu dr. Putri Endah Wulandari yang menjelaskan terkait penyakit chikungunya, penyebab, gejala dan cara pencegahannya. Materi ini diberikan  dengan harapan warga Desa Gunung Anyar mendapatkan wawasan baru terkait penyakit chikungunya dan cara pencegahannya. Sosialisasi pada materi kedua diberikan oleh penanggung jawab rumah toga kecamatan tapen yaitu bu Heni Suryaningsih. Materi kedua menjeTanaman Obat Keluarga(TOGA), jenis-jenis TOGA, dan pemanfaatan TOGA serta cara pengolahan TOGA yang baik dan benar. Materi ini diberikan  dengan harapan warga Desa Gunung Anyar terutama para kader mendapatkan wawasan baru mengenai manfaat TOGA dan cara pengolahannya yang baik dan benar. 

Materi kedua memiliki keterkaitan dengan materi pertama. Pada materi pertama dijelaskan mengenai penyakit chikungunya dan pada materi kedua dijelaskan beberapa Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai pereda gejala penyakit chikungunya dan sebagai repelen nyamuk penyebab penyakit chikungunya. Selain itu, sosialisasi ini juga menjelaskan bagaimana cara pengolahan produk dari TOGA yang dapat bermanfaat di kehidupan sehari-hari. Ditambah lagi, pengolahan produk dari TOGA diharapkan dapat meningkatkan kewirausahaan di Desa Gunung Anyar. Hasilnya, kegiatan sosialisasi ini mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait penyakit chikungunya dan tata olah TOGA. Faktor lain seperti ketersinambungan materi dan penyampaian yang menarik juga turut andil dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait penyakit chikungunya dan tata olah TOGA Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata nilai posttest (kuis setelah sosialisasi) dibandingkan pretest (kuis sebelum sosialisasi) yang cukup signifikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun