Mohon tunggu...
promahadesa gununganyar2024
promahadesa gununganyar2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TOGA Baru Gaya Baru: Revitalisasi Tanaman Obat Keluarga di Desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso

1 September 2024   13:25 Diperbarui: 1 September 2024   13:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Tim Promahadesa  (dokpri)

Tim Pelaksana PROMAHADESA bersama dengan jajaran Kader Rumah Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso telah melaksanakan revitalisasi. Revitalisasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Juli 2024 dan terletak pada salah satu dusun di Desa Gunung Anyar, yaitu Dusun Kobunduh. Area TOGA lama yang kurang terawat dan letaknya yang tidak strategis menyebabkan sulit terjangkau oleh masyarakat sekitar. Masalah tersebut menjadi alasan didirikannya area TOGA baru. Selain itu, area TOGA baru memiliki lahan yang luas, strategis, dan mudah terlihat oleh warga. Hal ini dapat membuat area TOGA baru lebih mudah dijangkau dan dimanfaatkan lebih maksimal oleh warga sekitar.

Revitalisasi Rumah TOGA  (dokpri)
Revitalisasi Rumah TOGA  (dokpri)

Tim pelaksana PROMAHADESA terdiri dari Nova Jumzalia selaku ketua dan 8 anggota diantaranya yaitu Nurmaisita, Fachrul, Eka, Bagas, Vionha, Ofia, Dhea, dan Yasmin. Tim pelaksana PROMAHADESA telah berhasil membangun area TOGA baru. Pada proses pembuatannya, warga Desa Gunung Anyar memberikan dukungan penuh baik secara materiel maupun non-materiel kepada tim pelaksana PROMAHADESA. Dukungan ini tidak hanya berasal dari warga desa, tetapi juga dari jajaran perangkat desa, puskesmas, maupun dari warga sekitar. Tanaman yang berada di dalam area TOGA diperoleh dengan pembelian bibit sebanyak 47 buah. Jenis bibit tanaman tersebut diantaranya adalah serai, binahong merah, binahong hijau, cabai, jahe dan kunyit. 

Revitalisasi Rumah TOGA diawali dengan pembuatan rak TOGA, lalu dilanjutkan dengan membuat pagar menggunakan bahan bambu dan waring yang bertujuan untuk melindungi area TOGA agar tidak mudah dirusak. Selanjutnya, bibit tanaman dipindahkan sesuai dengan kondisi dan peruntukannya. Tanaman-tanaman tersebut diletakkan pada polybag yang telah diisi tanah humus. Setelah revitalisasi TOGA dilakukan, dilanjutkan dengan penyiraman TOGA secara berkala. Penyiraman TOGA dilakukan oleh Tim Pelaksana PROMAHADESA Gunung Anyar yang telah dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Kelompok tersebut secara bergantian menyiram TOGA setiap 3 hari sekali selama 1 bulan. Hal ini bertujuan agar TOGA dapat diamati pertumbuhannya selama 1 bulan kedepan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun