Mohon tunggu...
Promahadesa Gebang
Promahadesa Gebang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas Jember

Program mahasiswa berdesa yang berkaitan dengan pengabdian pada masyarakat, difokuskan pada memberikan monitoring untuk UMKM yang bisa berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pra-Sosialisasi: Tim Promahadesa UNEJ Mengenalkan Produk Olahan Tape di Kelurahan Gebang

31 Juli 2023   15:17 Diperbarui: 31 Juli 2023   15:23 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

PROMAHADESA (Program Mahasiswa Berdesa) Universitas Jember telah mengadakan pra-sosialisasi mengenai diversifikasi produk tape menjadi kerupuk tape dengan melibatkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Desa Gebang, yakni Tape Super Madu. Kegiatan pra-sosialisasi ini berlangsung di Balai Desa Gebang pada Jumat (21/07/2023) yang juga bertepatan dengan penyuluhan demo make-up oleh kosmetik OMG. Kelompok ibu-ibu PKK Kelurahan Gebang menjadi sasaran utama dari kegiatan ini. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan produk diversifikasi kerupuk Tape kepada ibu-ibu PKK sebagai langkah awal untuk menarik minat mereka dalam pengembangan produk dan berwirausaha mandiri selanjutnya. Desa Gebang dipilih sebagai sasaran sosialisasi karena di desa tersebut terdapat potensi lokal yang sangat menjanjikan, yaitu produksi dan diversifikasi tape singkong.

Tape singkong kuning merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer dan digemari oleh banyak orang. Proses pembuatannya yang melibatkan fermentasi singkong menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang khas. Tak hanya enak, tape singkong kuning juga menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang tak boleh diabaikan. 

Tape singkong merupakan salah satu oleh-oleh khas wilayah Jember. Beberapa variasi dari tape singkong yang berkembang adalah suwar-suwir dan prol tape. Sayangnya, daya simpan tape singkong sebagai bahan dasar tergolong singkat, yakni hanya sekitar satu minggu, sehingga perlu dilakukan pengembangan diversifikasi tape singkong untuk dapat menyimpannya lebih lama dan menjadi lebih praktis. Produk diversifikasi tape ini diolah menjadi kerupuk tape singkong, yang memiliki keunggulan daya simpan yang lebih lama dan tidak mudah kadaluarsa, seperti yang sudah diketahui mengenai kerupuk pada umumnya.

Tahap pra-sosialisasi ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Gebang mengenai produk kerupuk tape singkong kuning hasil kerjasama dengan UMKM setempat. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 anggota ibu PKK dengan tujuan memberdayakan ibu-ibu PKK agar dapat menjadi sumber ekonomi mandiri, terampil, dan kreatif dalam memanfaatkan potensi sekitar. 

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Lurah Kelurahan Gebang, Bapak Teguh Kurniawan, didampingi oleh Ibu Lurah yang juga menjabat sebagai ketua ibu-ibu PKK Kelurahan Gebang. Selanjutnya, kesempatan diberikan kepada peserta untuk memperkenalkan produk kerupuk tape kepada ibu-ibu PKK. Hasil perkenalan ini menghasilkan beberapa pendapat yang mendukung kegiatan pengembangan ini. Beberapa tips dan trik pembuatan juga telah disampaikan sehingga menimbulkan rasa penasaran untuk mencobanya.

Pembuatan kerupuk tape singkong membutuhkan bahan-bahan dan alat-alat yang mudah ditemukan, sehingga memudahkan produksi mandiri oleh ibu-ibu PKK. Oleh karena itu, akan dilakukan sosialisasi lanjutan dalam bentuk demo pembuatan produk secara langsung. Ibu-ibu PKK sangat antusias untuk mengikuti demo pembuatan produk ini.

Salah satu anggota PKK menyatakan, “Kerupuknya renyah dan rasanya bervariasi, ada yang original dan ada yang gurih. Sangat menarik karena belum pernah ada yang membuatnya di sini.” Tanggapan positif dan beberapa saran dari ibu-ibu juga disampaikan pada sesi akhir. Ketua kelompok PKK juga sangat terbuka dengan kegiatan ini, karena dapat menjadi terbukanya lapangan kerja dan sumber ekonomi bagi kumpulan ibu-ibu PKK Kelurahan Gebang. Sebagai kelanjutan dari program ini, akan dilaksanakan sosialisasi tahap dua pada pertengahan Bulan Agustus bersama ibu-ibu PKK Gebang.

Promahadesa Gebang Universitas Jember mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan berharap agar ke depannya masyarakat dapat mengaplikasikan pengembangan produk lokal agar lebih bervariasi dan berbeda, yang dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga. Tape singkong yang biasa saja dapat memiliki potensi besar apabila dilihat dan dikembangkan menjadi lebih baik, sehingga dapat memiliki nilai jual dan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun