Mohon tunggu...
Promahadesa Arjasa
Promahadesa Arjasa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Program Mahasiswa Berdesa Universitas Jember Desa Arjasa 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usung Tema Stunting, Promahadesa Arjasa UNEJ Optimalkan Peran Kader Posyandu di Desa Arjasa

30 Agustus 2024   21:38 Diperbarui: 30 Agustus 2024   22:13 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Optimalisasi Peran Kader Posyandu (dokpri)

JEMBER, 19 JULI 2024 - Program Mahasiswa Berdesa (Promahadesa) Universitas Negeri Jember (UNEJ) mengadakan acara "Optimalisasi Peran Kader Posyandu sebagai Edukator Bebas Stunting." Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kader posyandu di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, dalam memahami dan mengatasi masalah stunting dan pemeriksaan antropometri untuk mendeteksinya. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (19/07) ini mendapatkan sambutan hangat dari para kader setempat.

Dalam acara ini, dr. Elly Nurus Sakinah, M.Si., menjadi pemateri yang membahas berbagai aspek terkait stunting. Sub materi yang disampaikan meliputi pengertian, ciri-ciri, urgensi stunting, etiologi, faktor risiko, serta cara tepat mendeteksi stunting dengan antropometri. Kader posyandu juga diberikan pelatihan dan pembekalan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani keluarga berisiko dengan anak stunting.

Pemberian Materi (dokpri)
Pemberian Materi (dokpri)

Metode pembelajaran yang digunakan meliputi pemaparan materi, demonstrasi pemeriksaan antropometri, serta sesi tanya-jawab, dan diskusi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PROMAHADESA Universitas Jember berperan aktif dalam membantu setiap proses kegiatan yang dilakukan, mulai dari berperan sebagai pembawa acara, runner kegiatan diskusi skenario stunting dan demonstrasi hingga membahas detail terkait dengan permasalahan-permasalahan stunting. Para kader posyandu berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan, baik sesi penyampaian materi, demonstrasi, hingga diskusi terkait dengan permasalahan stunting.

Demonstrasi Pengukuran Antropometri (dokpri)
Demonstrasi Pengukuran Antropometri (dokpri)

Program ini telah terbukti berhasil dan efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk mencegah stunting sehingga diharapkan juga dapat efektif khususnya di Desa Arjasa. Dari sebelum acaranya ini berlangsung, program ini mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, baik perangkat desa hingga bidan desa di Kecamatan Arjasa. Harapannya semoga kegiatan ini dapat senantiasa berlanjut sehingga upaya untuk mencegah stunting tetap dapat digalakkan dan angka prevalensi stunting dapat ditekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun