Mohon tunggu...
Promahadesa Darsono
Promahadesa Darsono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Promahadesa darsono merupakan program pengabdian pada masyarakat di desa darsono kecematan arjasa, kabupaten jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Limbah jadi Berkah, Promahadesa Darsono Melakukan Pengolahan Limbah Ampas Tahu Menjadi Jajanan Fungsional Tinggi Protein dan Antioksidan

2 September 2024   17:04 Diperbarui: 2 September 2024   17:08 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Mahasiswa Berdesa (Promahadesa) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa oleh mahasiswa Universitas Jember, Pada tahun ini kelompok Promahadesa Darsono mendapatakan kesempatan untuk melakukan kegiatan produktifnya yang berupa pengolahan limbah ampas tahu untuk di jadikan kue jajanan berupa Lidah Kucing dan juga Nugget yang keduanya mengandung protein nabati yang cukup tinggi. Target pemberdayaan kelompok kami untuk masyarakat RT 01 Desa Darsono sejumlah 20 orang peserta. Bersama ibu Dr. Ir. Herlina, M. P., selaku pembimbing, kelompok kami dapat menyelesaikan program kerja yang dimulai dari pengenalan produk, proses pengolahan produk hingga bagaimana cara penjualannya baik melalui penjualan offline maupun online.

Kegiatan diawali melalui Seminar pengenalan produk terlebih dahulu yang bertema "Pemberdayaan Masyarakat Desa Darsono Melalui Pelatihan Jajanan Fungsional Tinggi Protein dan Antioksidan Dengan Substitusi Ampas Tahu dan Bubuk The Hijau" untuk menjelaskan produk jajanan ini seperti apa, bagaimana cara pengolahannya dan seberapa besar potensi penjualannya di pasar serta bagaimana cara mengelola risiko selama proses produksi dan penjualannya. Dalam seminar ini, kelompok Promahadesa Darsono memberikan tester produk untuk dicoba oleh peserta satu persatu yang telah kami buat sebelum seminar dilakukan.

"Kue lidah kucing ini enak sekali ya, saya tidak menyangka kalau kue ini terbuat dari ampas tahu. Ini kalau dijual pasti laku " ujar ibu sur, salah satu peserta seminar. Ini salah satu bentuk antusias peserta dalam mengikuti seminar produk yang kelompok kami selenggarakan. Tak hanya itu saja, Bapak Tin selaku ketua RT 01 Desa Darsono juga menyampaikan, "Kalau bisa buat kue dari ampas tahu program yang bagus itu karena warga RT 01 sini banyak yang suka buat kue untuk suguhan tamu ketika ada acara penting seperti hari raya idul fitri"

Proses pelatihan produksi merupakan tahapan kedua dari program kerja kelompok kami, dalam proses ini dilakukan seminggu sekali. Dalam minggu-minggu awal kita targetkan untuk melakukan pelatihan proses produksi dari Nugget yang kemudian disusul oleh pelatihan Kue Lidah Kucing pula. Pada tahapan ini merupakan tahapan yang bisa dikatakan paling sulit dari berbagai tahapan lainnya, dimana keuletan dan ketelatenan benar benar dibutuhkan supaya kesempurnaan produk dapat diwujudkan.

Promahadesa Darsono
Promahadesa Darsono

Uniknya, semua peserta pelatihan produksi tidak pernah tahu tentang Kue Lidah Kucing sehingga antusias dan semangat mereka dalam mengikuti kegiatan kami semakin tinggi walaupun dalam minggu-minggu awal pelatihan hasilnya cukup buruk namun seiring dengan berjalannya kegiatan, masyarakat dapat membuat kedua kue tersebut secara sempurna baik dari proses pencampuran bahan baku, proses pembuatan adonan, proses pencetakan hingga proses pematangan serta diakhiri dengan proses pengemasan. "Kemarin waktu pertama kali buat tangan saya masih kaku sehingga hasilnya belepotan, tapi ternyata setelah bisa tidak sesusah itu ya buatnya" ucap ibu melda.

Kegiatan diakhiri dengan seminar penjualan pada minggu terakhir kegiatan kami, dalam agenda ini Kelompok Promahadesa Darsono menjelaskan tentang bagaimana cara kita menjual kedua produk baik menjual melalui sistem offline berupa penawaran langsung ke konsumen maupun melalui proses penitipan barang pada pihak ketiga berupa toko konvensional ataupun pasar setempat. Penjualan online juga kami sampaikan mengingat bahwasanya perkembangan teknologi yang semakin pesat patutnya kita dapat mengikutinya supaya tetap dapat adaptasi dengan perkembangan tersebut. Dalam sistem penjualan online ini, kelompok kami menjelaskan tentang bagaimana kita menjual melalui media digital berupa penawaran melalui whatsapp, facebook, instagram dan juga bagaimana prosedur penjualan melaui E-Commerce berupa Shopee.

Promahadesa Darsono
Promahadesa Darsono

Disamping itu, kita jelaskan untuk berjualan di Shopee dimulai dari proses pengemasan barang, penempelan resi pada paket dan penyerahan kepada pihak ekspedisi hingga nantinya produk bisa sampai pada tangan pembeli. Tak hanya itu saja, dalam kegiatan seminar penjualan ini juga kita paparkan berapa biaya produksi, berapa harga jualnya dan juga seberapa besar pendapatan kita dalam penjualannya. Kegiatan ditutup dengan hibah alat alat produksi oleh ketua kelompok kepada masyarakat RT 01 Desa Darsono.

Promahadesa Darsono
Promahadesa Darsono

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun