Mohon tunggu...
Projo Jabar
Projo Jabar Mohon Tunggu... Politisi - Relawan Projo

Projo adalah organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo. Projo dikenal karena merupakan salah satu relawan darat terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.  Ciri khas Projo adalah bersifat sukarela, terbuka, sosial, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan dan telah turut serta memenangkan Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029 pada  Pilpres 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Projo Jabar : Soal Polemik PPN 12 Persen, PDI P Jangan Lempar Batu Sembunyi Tangan

22 Desember 2024   14:53 Diperbarui: 22 Desember 2024   14:53 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Djoni Suherman Ketua Projo Jabar bersama Budi Arie Setiadi Ketua Umum DPP Projo 

BANDUNG, Ormas Projo Jawa Barat turut bersuara terkait polemik pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen, yang akan diberlalukan mulai Januari 2025. Dalam press Release Projo yang dikirim kepada redaksi, Minggu (22/12/2024), organisasi kemasyarakatan ini menyatakan Projo akan berada di garda terdepan dalam menjaga soliditas Pemerintahan Prabowo-Gibran agar berjalan sukses hingga akhir.

Ketua Projo Jawa Barat Djoni suherman mengatakan, Projo melihat apa yang dihembuskan oleh PDIP terkait rencana kenaikan PPN 12 %, PDIP mau cuci tangan atas kebijakan yg mereka buat sendiri. 

"Dan saat ini PDIP getol melakukan framing bahwa kebijakan PPN 12 persen dihasilkan oleh Pemerintahan Prabowo, guna mencari simpati publik," kata Djoni dalam siaran persnya.

Ia mengatakan, cara-cara yang dilakukan PDIP ini adalah cara politik yang tidak mendidik dan looser. Mereka, katanya, memutarbalikan fakta demi mengais keuntungan politik.

"PDIP sebagai pemilik suara terbesar di DPR waktu itu ikut mendorong pemberlakuan PPN 12 persen. Tapi kenapa sekarang lempar batu sembunyi tangan," kata Djoni.

Djoni menambahkan, Projo mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang sangat memahami kondisi rakyat dengan memberlakukan PPN 12 persen ini pada barang-barang mewah. Sebagaimana diketahui, PPN ini tidak berlaku pada jenis-jenis barang seperti sembilan bahan pokok (sembako), jasa medis kesehatan, dan barang lain seperti buku.

Djoni menegaskan pihaknya akan selalu berada di depan dalam menjaga Pak Prabowo dan kebijakannya. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun