Budidaya Lobster Air Tawar - Siapa yang tidak mengenal lobster air tawar? Lobster air tawar atau Crayfish adalah sejenis udah besar yang dapat dimakan yang memiliki mata yang menguntit, sepasang cakar besar, dan perut panjang. Lobster ini termasuk hewan air tawar yang dapat dibudidayakan karena memiliki harga jual yang tinggi. Maka dari itulah, sekarang ini bisnis budidaya lobster udang lobster air tawar merupakan bisnis yang cukup menjanjikan.
Semakin banyaknya permintaan akan lobster, sekarang ini banyak sekali orang yang mulai membudidauakan lobster namun dengan jenis lobster air tawar. Walaupun ukuran dari lobster air tawar tidak terlalu besar dibandingkan dengan jenis lobster air laut, lobster air tawar memiliki daya Tarik tersendiri bagi pencarinya. Tak jarang juga kalau lobster air tawar bisa digunakan sebagai pajangan dari akuarium.
Sekarang ini, sistem budidaya lobster air tawar di dapat dilakukan dengan lahan yang sempit. Kamu dapat menggunakan media seperti ember, bak, baskom, akuarium dan beraneka media lainnya. Disini, saya akan membagikan berbagai tips untuk sukses dalam budidaya lobster air tawar dengan berbagai media yang bisa kamu lakukan di lahan yang sempit ataupun juga bisa dilakukan dengan skala yang lebih besar lagi.
Budidaya Udang Lobster Air Tawar Di Rumah
Lobster air tawar merupakan olahan masakan hewan air tawar yang kaya akan kandungan gizi dan tidak banyak mengandung air yang sangat banyak permintaan dari konsumennya. Permintaan yang sangat banyak ini juga karena olahan lobster sangatlah nikmat dan juga banyak orang yang menyukainya. Tak heran, harga jual per kilo dari lobster sangatlah mahal. Dengan ini, budidaya lobster air tawar di rumah dengan menggunakan air tawar merupakan hal yang sangat menguntungkan agar budidaya lobster bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Ada berbagai keunggulan budidaya lobster air tawar:
Teknik budidaya yang simple
Pertumbuhan relative cepat
Lebih tahan kepada bermacam penyakit, terutama White Spot Syndrome Virus (WSSV)
Modal relatif kecil
Warna tubuh menarik
Memiliki kandungan nutrisi tinggi dengan kadar lemak rendah (<2%)
Textur daging lebih kenyal dan lebih gurih
Permintaan pasar masih sangat tinggi
Lobster air tawar merupakan tipe hewan akuatik habitat alaminya yakni danau, sungai, rawa dan saluran irigasi, hewan ini bersifat endemik sebab terdapat spesies lobster air tawar yang ditemukan di habitat alam tertentu. Lobster air tawar bisa ditemui di segala bagian mulai dari Australia, New Zaeland, Papua, Amerika, Jepang, China dan Eropa.
Hewan ini termasuk hewan yang daya tahan tubuhnya sangat baik meskipun dengan kondisi perairan yang kurang bagus. Misalnya pada ketika musim kering, udang lobster air tawar bisa hidup dalam tanah dengan membuat lubang sampai kedalaman 5cm. Pada waktu musim penghujan mereka keluar untuk mencari makan, memijah dan berpindah tempat atau bermigrasi.
Budidaya Lobster Air Tawar Terdekat
Setelah mengerti keunggulan dalam budidaya lobster, saat ini yang bisa kamu lakukan adalah menyiapkan medianya. Ada 2 pilihan yang bisa kamu pilih untuk budidaya udang lobster air tawar dengan skala rumahan atau skala kecil. Yaitu dengan media budidaya lobster air tawar terdekat dan juga dengan media kolam terpal.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya lobster air tawar, yaitu kualitas air. Kualitas air yang bagus untuk budidaya lobster air tawar yaitu:
Air jernih diutamakan air sumur
Kekeruhan pada kedalaman 20 -- 40 Cm (sechi disc)
Oksigen terlarut >5 mg/liter
Kadar ammoniak < 0,05 mg/liter
Keasaman air (pH) 7 -- 8,5
Salinitas 0 -- 5 ppt
Bebas dari pencemaran terutama pestisida.
Budidaya Lobster Air Tawar di Aquarium
Salah satu media yang dapat dilakukan dalam budidaya lobster air tawar adalah dengan media aquarium. Namun, aquarium ini biasanya digunakan bukan untuk budidaya lobster air tawar di aquarium secara menyeluruh dari lahir sampai panen, namun hanya untuk proses tempat pemijahan, pengeraman, penetasan dan karantina.
Ukuran dari aquarium yang bagus untuk budidaya lobster dengan media yang satu ini adalah 80 X 40 x 40 cm atau 100 X 50 X 40 cm. Ini bisa kamu sesuaikan dengan ukuran dan jumlah indukan yang akan dilakukan proses pemijahan.
Budidaya Lobster Air Tawar di Kolam Terpal
Kolam terpal pada budidaya lobster air tawar ini digunakan sebagai media pembesaran lobster air tawar. Umumnya, ukuran kolam terpal yang bagus untuk budidaya lobster air tawar adalah 200 X 200 X 50 cm untuk burayak satu indukan. Perlu diperhatikan, bahwa terpal ini bisa jadi mengandung zat-zat yang bisa mencemari air, apalagi terpal yang masih baru. Disarankan untuk memberikan disinfektan alami.
Dalam masa pembesaran lobster, sebaiknya kolam terpal diberikan pipa pralon sebagai tempat lobster bersembunyi dan juga batu bata roaster yang disusun rapi untuk meningkatkan padat tebar lobster.
Cara Pembibitan Lobster Air Tawar
Sebelum memulai proses pembibitan, ada baiknya kamu tahu terlebih dahulu perbedaan antara lobster jantan dan lobster betina.
Ciri-ciri lobster jantan:
Terdapat tonjolan di dasar tungkai kaki jalan ke 5 (perhitungan diawali dari kaki jalan di bawah mulut
Tangkai capit lebih besar 2-3 kali dari buku pertama
Warna merah capit jantan lebih luas dan menyala.
Ukuran kepala lebih besar dari badan
Warna tubuh lebih cerah (ciri sekunder).
Ciri-ciri indukan lobster betina :
Terdapat lubang bulat yang berlokasi di kaki ke 3.
Lebar tangkai capit 1,5 kali lebih lebar disbanding buku pertama.
Warna capit lebih hitam dengan merahnya hanya sedikit.
Ukuran badan lebih besar dibanding kepala.
Warna tubuh tidak secerah pejantan.
Memilih Indukan Lobster
Setelah mengehtahui perbedaan antar lobster jantan dan lobster betina, saatnya memilih indukan yang bagus dalam budidaya lobster air tawar.
Indukan lobster air tawar yang bisa menghasilkan lobster berkualitas adalah sebagai berikut:
Jangan pilih indukan inbreeding (sedarah), karena dapat mengakibatkan anakannya menjadi hermaphrodite atau berkelamin ganda.
Umur indukan >6 bulan (lebih tua lebih bagus).
Ukuran tubuh 20 -- 25 Cm.
Penampilannya menawan dan lincah gerakannya.
Pemijahan Indukan
Pemijahan lobster air tawar sampai sekarang ini yang sangat baik adalah dibiarkan secara alami. Asalkan, kamu hanya menyediakan kondisi lingkungan yang bagus. Seperti suhu rata-rata 27 C dan pengaturan cahaya yang seimbang (12 jam terang, 12 jam petang).
Ada beberapa tanda yang dikatakan pemijahan sudah terjadi dan sukses adalah dengan melipatnya ekor betina sehingga ekor mengenai kaki ke 5 dan badannya ada busa yang menempel. Jangan kaget jika indukan lobster air tawar akan ada dalam posisi terbalik, seolah-olah mati, ini akan memang sering terjadi. Nantinya indukan lobster akan normal kembali dan dngan posisi ekor yang tetap terlipat. Inilah proses pengeraman telur oleh indukan lobster air tawar betina.
Budidaya Lobster Air Tawar Pemula: Pengeraman Benih Lobster
Pada fase ini, jangan terlalu memberikan pakan yang berlebih kepada indukan lobster. Ini dikarenakan pada masa pengeraman, induk tidak banyak melakukan aktivitas, dan cenderung mengkonsumsi pakan yang sedikit ketimbang biasanya. Setelah indukan bertelur, harap pisahkan dengan lobster jantan dan media pemijahan diberikan tempat berlindung, seperti pralon.
Penetasan Anakan Lobster
Jangan sekali-kali memmindahkan induk lobster betina saat masa pengeraman dan penetasan. Pemindahan indukan bisa dilakukan setelah telur berusia 7 hari. Pada masa pengeraman ini, indukan akan tetap melipatkan ekornya.
Proses terbentuknya juvenile atau masa post larva dari lobster adalah sebagai berikut:
Pekan pertama hingga minggu ke dua, telor berwarna oranye.
Pekan ke tiga, warna telor berubah menjadi lebih muda dan transparan di komponen tertentu serta muncul 2 titik hitam sebagai bakal mata juvenile.
Pekan ke empat, telor menetas dan juvenile muda terwujud. Perlu 2-3 hari supaya juvenile muda dapat terlepas dari abdomen indukannya.
Budidaya Lobster Air Tawar Di Ember: Pemeliharaan Bibit Lobster Air Tawar
Jika juvenile sudah terlihat sering turun dan berada di sekitaran induknya, pada saat inilah proses perontokan dan pemeliharaan bibit lobster yang terpisah dari induknya dimulai. Proses pembesaran bibit lobster ini disebut dengan proses pendederan. Pada proses pemisahan ini, kamu bisa memegang indukan lobster dengan kedua tangan, tangan satu di kepala dan satunya bagian ekor, angkat indukan lobster dan biarkan perontokan dilakukan secara alami oleh induknya yang nantinya akan mengibas-kibaskan ekornya.
Bibit lobster ini bisa kamu kasih pakan berupa cacing sutra, planktonis, artemia, tepung air, dan kutu air. Pakan diberikan selama 2 kali sehari dan jangan sampai pemberian pakan dilakukan secara berlebih, ini akan mengakibatkan juvenile mati karena kualitas air yang kotor. Juvenile bisa dilakukan pemindahan ke bak pendederan ketika berumur 14-20 hari.
Pendederan
Pada proses ini, kamu bisa membuat bak pendederan dengan ukuran 2 X 1 X 0,5 m. Bak pendederan ini bisa diisi bibit lobster sebanyak 1000 ekor. Berikan pakan pada bibit lobster berupa pellet udang. Pada saat memindahkan juvenile ke bak pendederan, sebaiknya dilakukan secara hati-hati.