Mohon tunggu...
Project MW24
Project MW24 Mohon Tunggu... Editor - Video editor

Hallo!! Kami dari LPK MedWis.... LPK Kapal pesiar dan perhotelan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bekerja di Perhotelan Kapal Pesiar

13 Agustus 2024   12:16 Diperbarui: 13 Agustus 2024   12:42 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekerja di perhotelan kapal pesiar adalah pengalaman yang unik dan menantang. Industri ini menawarkan kesempatan untuk bepergian ke berbagai destinasi sambil bekerja, namun juga menuntut kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis dan terkadang menekan. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk bekerja di perhotelan kapal pesiar:

Lingkungan Kerja yang Multikultural

Kapal pesiar adalah tempat berkumpulnya staf dari berbagai negara, dengan latar belakang budaya yang berbeda. Ini memberikan kesempatan untuk belajar dan memahami berbagai budaya, namun juga menuntut kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Jam Kerja yang Panjang

Bekerja di kapal pesiar sering kali melibatkan jam kerja yang panjang, biasanya antara 10 hingga 12 jam per hari, dan bisa mencapai tujuh hari dalam seminggu. Istirahat yang terbatas dan ritme kerja yang intens bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang.

Gaji dan Manfaat

Gaji di perhotelan kapal pesiar bisa bervariasi, tergantung pada posisi dan pengalaman. Selain gaji pokok, karyawan sering kali menerima tips dan komisi. Selain itu, akomodasi dan makanan biasanya disediakan, sehingga sebagian besar pendapatan dapat ditabung. Manfaat lainnya termasuk asuransi kesehatan, cuti berbayar, dan kesempatan untuk bepergian.

Meskipun Kehidupan Sosial dan Hiburan

kerja di kapal pesiar, ada banyak peluang untuk bersosialisasi dan menikmati fasilitas yang tersedia di kapal, seperti gym, bioskop, dan tempat hiburan lainnya. Namun, ruang pribadi bisa sangat terbatas, dan kehidupan sosial mungkin terbatas pada rekan kerja.

Pengembangan Karier

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun