Mohon tunggu...
Aris Pratama
Aris Pratama Mohon Tunggu... -

sebenarnya jadi orang baik baik di negara ini sulit, jadi yah terpaksa jadi "bunglon"..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bisakah Kau "Akhiri" Puasa Gelarmu, Arsenal?

4 April 2012   11:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:02 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Besar belum tentu berkualitas. Inilah yang mungkin yang sedang terjadi pada Arsenal. Arsenal, tim dari London ini sedang mengalami masa paceklik gelar. Tidak tanggung-tanggung, sudah  7 tahun mereka “berpuasa” gelar, dan dengan musim ini bisa jadi 8 tahun. Bagi fans mereka, kebijakan manager Arsenal dalam memakai pemain-pemain muda berkualitas demi mendapat gelar dinilai salah. Menurut saya, yang juga fans mereka,  ada satu faktor yang dilupakan Wenger, yaitu Wenger lupa bahwa pemain muda belum mempunyai mental juara. Pemain-pemain muda ini masih sangat “rentan” jika Arsenal sedang dibawah performa. Mental mereka dinilai sulit untuk bangkit dari keterpurukan.

Nah satu hal lainnya, Wenger tidak berkaca saat dia membawa Arsenal menjadi Tim Invincible pada tahun 2005, yaitu ketika mereka menjuarai liga tanpa pernah kalah sekalipun. Pada saat itu, tim ini mempunyai legenda-legenda hebat seperti Patrick Vieira, Robert Pires, David Seaman,dan juga “the King” Thierry Henry. Untuk membuat tim seperti itu, Wenger membutuhkan dana sekitar  €100juta. Dana yang dikeluarkan  memang sangat besar, tapi hasil yang didapat pun sungguh luar biasa.

Bila Wenger berkaca dari tim Invicible , bukan tidak mungkin Arsenal bisa mengakhiri paceklik gelar mereka sebagai tim Invincible kedua. Dan dengan komposisi tim saat ini, Wenger mungkin hanya perlu mengeluarkan duit sekitar  75juta euro. Kita lihat saja nanti seperti apa, Arsenal di musim 2012/2013, apakah bisa mengakhiri “puasa” gelarnya, atau akan menambah “puasa”gelarnya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun