Mohon tunggu...
Naufal Sulthan Dila
Naufal Sulthan Dila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM UMM Membantu Para Pelajar Melestarikan Budaya Batik Melalui Wisata Edukasi Batik

9 Februari 2024   21:02 Diperbarui: 27 Februari 2024   16:08 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 15 gelombang 09 pada hari Jumat, 19 Januari 2024. Dengan beranggotakan Naufal Sulthan Dila, Naufal Faz Widyadhana, Sulthan Rafi Habibi, Maulidyah Firdiana Afiani, dan Azzahra Say'da dari prodi Manajemen dengan dosen pembimbing Bapak Agung Prasetyo Nugroho Wicaksono S.E., M.A. yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Di tengah arus globalisasi, melestarikan budaya bangsa menjadi tugas penting bagi semua pihak. Oleh karena itu, pada Januari 2024 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berupaya kreatif melakukan kegiatan wisata edukasi batik bagi para pelajar di Usaha Batik Anjani, Batu. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan dan kepedulian generasi muda terhadap warisan budaya batik Indonesia.

Keceriaan dan semangat belajar membatik mewarnai Usaha Batik Anjani. Sebanyak 85 siswa SD Plus Al-Irsyad dan 45 siswa SMKN 01 Batu, beserta para guru pengajarnya ikut menyelami dunia batik dalam kegiatan wisata edukasi yang penuh makna.

Selama wisata edukasi, para pelajar tidak hanya disuguhi teori. Mereka diajak secara langsung untuk menjelajah sejarah dan filosofi Batik Anjani, menyaksikan proses pembuatan batik dari tangan terampil para pengrajin, dan membatik sendiri untuk menuangkan kreativitas mereka di atas kain.

dokpri
dokpri
Mengutip kalimat Ibu Hj. Wurry, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) "Saya berharap generasi muda, khususnya tidak hanya gemar mengenakan batik, tetapi juga turut mengenali dan mempelajari nilai dan filosofinya".

dokpri
dokpri
Antusiasme para pelajar begitu terlihat. Mereka tak henti bertanya, berlatih membatik, dan mengagumi keindahan batik yang terpajang di galeri Batik Anjani. Selain sebagai pengalaman belajar yang menyenangkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya batik.

Upaya mahasiswa UMM ini diapresiasi oleh berbagai pihak. Ibu Anjani, pemilik Batik Anjani, mengungkapkan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan batik kepada generasi muda dan membantu melestarikan budaya batik."

Melalui kegiatan wisata edukasi batik ini, mahasiswa UMM tidak hanya membantu pelajar mengenal dan melestarikan budaya batik, namun juga turut menanamkan semangat kebangsaan dan kreativitas sejak dini. Ini bukti bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga warisan budaya Indonesia tetap hidup dan lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun