Mohon tunggu...
Probo Pribadi Sm
Probo Pribadi Sm Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Unika St Thomas | Universitas Simalungun | Author, Writer, PERADI Advocate and Lecturer | For surely there is a future, and your hope will not be cut.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Stand-Up Comedy sebagai Media Ekspresi dan Kritik Sosial di Indonesia

26 November 2024   12:10 Diperbarui: 26 November 2024   12:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Stand-up comedy di Indonesia telah berkembang menjadi platform penting berekspresi dan kritik sosial, sejalan dengan prinsip kebebasan berpendapat yang dijamin oleh UUD 1945. Sejak 2011, medium ini telah mengubah cara masyarakat menyampaikan aspirasi dan kritik sosial secara kreatif dan menghibur. Meski demikian, praktik stand-up comedy harus mematuhi batasan hukum yang berlaku, seperti KUHP, UU ITE, dan norma sosial. Dengan keseimbangan antara kreativitas, tanggung jawab sosial, dan kepatuhan hukum, stand-up comedy dapat mendorong perubahan sosial yang konstruktif sembari menghibur masyarakat.

Saran 

Berikut adalah saran yang dapat diberikan:

  • Komika sebaiknya terus meningkatkan pemahaman mereka terhadap batasan hukum, khususnya terkait UU ITE dan norma sosial, untuk menghindari pelanggaran yang merugikan.
  • Penting bagi komunitas stand-up comedy untuk mengembangkan pedoman etika yang jelas, guna menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab sosial.
  • Penyelenggara acara stand-up comedy harus menyediakan platform edukasi bagi komika tentang aspek hukum dan sensitivitas sosial untuk mencegah kontroversi.
  • Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang dampak jangka panjang stand-up comedy terhadap persepsi sosial dan perubahan kebijakan di Indonesia, guna mendukung perkembangan industri ini secara berkelanjutan

Daftar Pustaka

Dika, R. (2014). Stand Up Comedy Indonesia: Dari Komunitas ke Industri. Media Indonesia.

Double, Oliver. (2014). Getting the Joke: The Inner Workings of Stand-up Comedy. Bloomsbury Publishing.

Munawwar Manshur, Fadlil. (2017). Teori Dialogisme Bakhtin Dan Konsep-Konsep Metodologisnya. Sasdaya: Gadjah Mada Journal Of Humanities. 1. 235. 10.22146/Sasdayajournal.27785

Papana, R. (2016). Stand up comedy Indonesia. Elex Media Komputindo. Putra, A. M. (2015). "Perkembangan Stand Up Comedy di Indonesia". Jurnal Komunikasi, 8(2)

Santoso, B. (2022). "Adaptasi Stand Up Comedy di Era Pandemi". Jurnal Seni Pertunjukan Digital, 2(1)

Setiawan, Ikwan. (2018). "Stand-up Comedy dan Resistensi terhadap Islamofobia di Indonesia." Jurnal Komunikasi Islam, 8(1)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun