Edukasi Pencegahan Covid-19 Kelompok PKK Dusun Bulusulur Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

Bulusulur, Wonogiri (10/01) – Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan bahwa Indonesia melewati akhir tahun 2021 tanpa adanya lonjakan kasus positif COVID-19, bahkan beliau menjelaskan bahwa Indonesia berhasil mempertahankan penurunan kasus ditengah melonjaknya kasus dunia dan tantangan varian baru yaitu Omicron.

Walaupun terjadi penurunan kasus positif COVID-19, penerapan protokol kesehatan di masyarakat harus tetap dilaksanakan. Masyarakat tidak boleh terlena dengan adanya penurunan kasus dan harus tetap waspada agar tidak terjadi lonjakan kasus baru.

Oleh karena itu, KKN Universitas Diponegoro x Pejuang Muda turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan kasus COVID-19 dengan melakukan edukasi ke Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Dusun Bulusulur RT 001/RW 002, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Edukasi dilakukan pada saat kelompok PKK melakukan kegiatan arisan rutin yang dilaksanakan pada hari Senin, 10 Januari 2022 pukul 16.30 WIB.

Kegiatan edukasi pencegahan COVID-19 berdasarkan panduan dari Kementerian Kesehatan yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dimana terdapat 10 langkah pencegahan COVID-19, yaitu makan makanan dengan gizi seimbang, rajin olahraga dan istirahat cukup, cuci tangan pakai sabun, jaga kebersihan lingkungan, tidak merokok, gunakan masker, minum air mineral 8 gelas/hari, makan makanan yang dimasak sempurna, segera ke fasilitas kesehatan jika demam dan sesak napas, serta jangan lupa berdoa untuk meminta perlindungan kepada Tuhan.

Selain edukasi, kegiatan lain yang dilakukan yaitu pembagian handsanitizer dan stiker GERMAS pencegahan COVID-19 secara gratis kepada kelompok PKK.

Harapan dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun tempatnya, bahkan hingga ke tingkat paling kecil yaitu keluarga.