Mohon tunggu...
Prilly Naftalika
Prilly Naftalika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Materi kuliah jurusan S1 PGSD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Sebagai Dasar Pendidikan Nasional

28 Januari 2024   21:19 Diperbarui: 28 Januari 2024   21:30 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan isi UUSPN Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan negara, disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar pendidikan nasional merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia yang pada dasarnya mengkaji nilai-nilai Pancasila untuk digunakan sebagai ukuran praktik mengajar dan pembelajaran. Apa pendapat Anda tentang Pancasila sebagai filsafat?

Jawaban:

Pancasila sebagai landasan pendidikan nasional memiliki dimensi filosofis yang mendalam. Sebagai prinsip dasar yang menggambarkan pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila tidak hanya bersifat politis atau hukum, tetapi juga memiliki dimensi filosofis yang mencakup nilai-nilai etika, metafisika, dan epistemologi. Berikut adalah pandangan saya terhadap Pancasila sebagai dimensi filosofis:

  • Filosofi etika

Pancasila sebagai filosofi etika mengandung nilai-nilai moral yang menjadi dasar perilaku dan tindakan manusia. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, dan toleransi tercermin dalam Pancasila, menciptakan landasan moral untuk tindakan individu dan masyarakat.

  • Filosofi metafisika

Dalam dimensi metafisika, Pancasila mencerminkan pandangan mengenai hakikat kehidupan dan keberadaan. Nilai-nilai seperti Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab mencerminkan pandangan tentang hubungan antara manusia dengan alam, sesama manusia, dan Tuhan.

  • Filosofi epistemologi

Pancasila juga mencakup dimensi epistemologi, yaitu cara kita memperoleh pengetahuan dan pemahaman. Nilai-nilai seperti musyawarah-mufakat dan keterbukaan merupakan prinsip-prinsip epistemologi yang menekankan pentingnya dialog, diskusi, dan pembentukan pengetahuan melalui proses kolaboratif.

  • Filosofi makna hidup

Pancasila memberikan arah dan makna hidup bagi masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, persatuan, dan kesejahteraan mencerminkan aspirasi untuk mencapai kehidupan yang bermakna dan berarti bagi seluruh rakyat Indonesia.

  • Filosofi kultural

Pancasila juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Melalui sila-sila seperti Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda namun tetap satu), Pancasila mempromosikan keanekaragaman budaya sebagai kekayaan bangsa Indonesia

Dalam konteks ini, Pancasila bukan hanya sekadar norma-norma atau peraturan formal, tetapi juga sebuah pandangan dunia yang mendalam tentang kehidupan dan tatanan masyarakat. Sebagai landasan pendidikan nasional, Pancasila menjadi pedoman dalam merumuskan kebijakan, merancang kurikulum, dan menjalankan praktik pendidikan agar sejalan dengan nilai-nilai yang diakui bersama oleh bangsa Indonesia.

Sumber:

Ankesa, H. (2021). Perkembangan Pendidikan Dalam Perspektif Aliran-aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Esensialisme. TABAYYUN: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Vol 2, No. 1 (2021)|17.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun