Mohon tunggu...
Prilly Naftalika
Prilly Naftalika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Materi kuliah jurusan S1 PGSD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandangan Filsafat Tentang Perubahan Kurikulum

1 November 2023   14:49 Diperbarui: 1 November 2023   15:06 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan:

Bagaimana filsafat pendidikan melihat perubahan/penggantian kurikulumnya

Jawaban:

Kurikulum merupakan landasan dasar penyelenggaraan pendidikan, artinya kurikulum harus steril terhadap kepentingan pribadi apapun (Moch.2009). Oleh karena itu, lembaga pendidikan harus mampu  secara mandiri mengatasi masalah  dengan kebijakan yang ramah masyarakat.

 Kurikulum  sangat penting karena kurikulum merupakan salah satu faktor yang menentukan kegiatan pembelajaran. Kurikulum harus dilihat sebagai program yang direncanakan dengan jelas untuk mencapai tujuan pembelajaran.  Sebab dengan perencanaan program yang baik diharapkan akan berlangsung pembelajaran yang baik.

Filsafat sebagai landasan segala ilmu pengetahuan mampu menganalisis berbagai  langkah yang dapat diambil oleh semua mata pelajaran yang terlibat agar apapun yang diusahakan benar-benar berdaya guna dan ampuh dalam mencapai tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian, filsafat merupakan  upaya yang wajar untuk menjadi landasan pengembangan kurikulum, karena jika pengembangan kurikulum tidak didasarkan pada penelitian yang mendalam maka akan kurang maksimal jadinya.

Filsafat, teori dan pedoman pengembangan program pendidikan Islam mempunyai hubungan yang  saling melengkapi. Yang mana filsafat memberikan landasan teori dan teori memberikan bahan pemikiran filosofis (Fitri 2013). Filsafat merupakan ilmu yang dapat menunjang segala aspek ilmu pengetahuan, karena ketika seseorang mempelajari filsafat maka ia akan mempunyai wawasan yang luas dan mempunyai banyak referensi ilmu.

Oleh karena itu, dalam mendefinisikan dan merancang suatu kurikulum diperlukan suatu filosofi untuk mewujudkan tujuan program. Filsafat merupakan landasan teori dalam merealisasikan program, agar pada saat pelaksanaan program sesuai dengan kondisi nyata yang timbul sehingga program dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik. Selain itu, dengan banyaknya variasi model pembelajaran  dan banyaknya model yang berasal dari jumlah siswa yang banyak, diharapkan pemikiran filosofis dalam menentukan kebijakan dengan teori  akan menghasilkan suasana pendidikan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun