Sini, sayang. Mendekatlah padaku.
Hendak kuceritakan padamu bahwa tadi aku banyak berkelana
Jangan hanya melihatku begitu, sayang.
Kau tahu aku begitu merindumu
Saat senggang dedaun berkerisik menggangguku
Jendela tahu jemariku didera dingin hingga mengeriput dan mengerut
Hujan membayang membiaskan tapakmu hilang dipersimpangan.
Meninggalkan petrikor merebak.
Sial, air mataku sudah tahu duluan dibanding hatiku.
Salatiga, 22/02/2020.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!