Traveling atau jalan-jalan sudah jadi bagian gaya hidup. Rasanya, pasti semua orang sudah pernah bepergian ke suatu tempat untuk minimal, me-refresh pikiran dan melepas penat. Bagi sebagian orang, mungkin liburan adalah hal sakral yang mungkin sangat istimewa dan ditunggu-tunggu. Tidak terkecuali mahasiswa.Â
Ya, sebagai pelajar, penat dalam berkuliah adalah hal yang wajar. Kuliah kelas, ulangan, praktikum, laporan dan printilan-printilan kecil khas kampus bisa jadi beban tersendiri.Â
Dalam fase perkuliahan, umumnya tentu ada masa magang atau Praktik Kerja Lapang selama sekitar 1-4 bulan tergantung pada kebijakan kampus/fakultas. Biasanya, kampus/fakultas memberi kebebasan mahasiswanya untuk memilih sendiri lokasi magang. Tentu, namanya saja magang, artinya kita diwajibkan untuk tetap belajar namun dalam format yang berbeda.Â
Berbagai kendala, rasa penat dan bosan bagi anak magang tentunya tidak terelakkan, terlebih bila magang jauh dari kampus dan tempat tinggal asal. Namun, hal ini tidak menjadi apa, bila kita menyiasatinya dengan cerdik. Salah satunya, dengan traveling ke beberapa destinasi yang ada di kota/kabupaten tempat kita melaksanakan magang.Â
Anda rombongan? Selamat! Anda akan punya pengalaman seru bersama teman-teman dan pastinya akan ada bahan obrolan ketika pulang magang nanti.Â
Anda sendirian? It's totally fine! Solo travel bukan ide yang buruk. Berikut beberapa tips yang mungkin akan membantu Anda dalam menjelajah, so pack ur bags and let's get lost!1. Survey, Scheduling dan Budgeting
Survey menjadi satu poin penting ketika akan menjelajah. Lokasi mana saja yang menjadi pilihan dalam perjalanan, jangkauan dan kendala. Survey bisa saja mencakup keadaan lingkungan dari lokasi, transportasi, konsumsi, dan lainnya. Survey dapat dilakukan hanya dengan browsing di internet atau bertanya langsung kepada penduduk asli.Â
Apabila dirasa tujuan kita dapat dijangkau, aman, dan berbagai informasi seperti keadaan jalan akses menuju lokasi sudah didapatkan, saatnya menjadwalkan kapan berangkat!Â
Dalam kegiatan magang, tentunya hari kerja (weekday) akan sangat padat kegiatan. Disini kita harus mencoba untuk memahami dunia kerja. Maka, solusi untuk bepergian adalah saat libur atau weekend. Perlu diperhatikan jangkauan lokasi harus diperhitungkan. Tidak mau, 'kan, kalau magang kita berantakan gara-gara terlalu fokus dan keasyikan melancong.Â
Estimasi waktu diperlukan untuk kita mengatur kapan kita berangkat, sampai tujuan, menikmati obyek, pulang dan istirahat. Jangan sampai sakit karena kelelahan, karena akan sangat mengganggu magang. Perhitungkan juga keuangan yang mungkin dikeluarkan. Kita ini sedang magang di luar kota, sementara waktu jadi anak rantau jadi jangan terlalu boros.
Pro Tips : cari lokasi yang tidak berbayar atau HTM nya murah meriah. Pastikan kendaraan dan akses jelas untuk keamanan dan kenyamanan. Ramah dan sopanlah pada rekan magang dari mana saja, bisa saja kita jalan-jalan tanpa harus sewa kendaraan atau bensin!