Di sebuah panggung, saya menyaksikan beberapa anak didik saya mencoba bergaya. Memang hari itu mereka berlatih menjadi model. Berjalan menuju arah penonton sambil bergaya. Mereka nampak malu -- malu. Beberapa teman yang kebetulan ikut menyaksikan tidak lupa memberikan sorak sorai. Mereka menjadi kurang percaya diri. Ketidak percayaan diri mereka bisa terbaca jelas dari cara mereka berjalan dan pandangan matanya. Begitu susahkah menjadi seseorang yang percaya diri?
Saya bisa segera menjawab. Tidak gampang belajar menjadi orang dengan penuh percaya diri. Saya sendiri bukanlah anak yang percaya diri di sekolah. Saya bukan anak yang suka tampil di depan kelas. Saya lebih memilih diam di kelas daripada beraktivitas banyak yang nantinya bisa membuat saya malu.
Lalu bagaimana kita bisa menumbuhkan sikap percaya diri? Saya membutuhkan waktu lama untuk menjadi seseorang yang percaya diri. Menumbuhkan sikap percaya diri membutuhkan waku yang tidak lama. Kita harus terus berlatih setiap hari untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Misal saja jika kita ingin berbicara di depan banyak orang. Kita harus menguasai materi yang ingin kita sampaikan. Jika sudah, kita belajar menyampaikan materi tersebut kepada teman terdekat sebelum menyampaikan ke orang banyak.
Cara lain menumbuhkan rasa percaya diri adalah kita mengenal kelebihan dan kekurangan kita. Dengan mengetahui kedua hal tesebut, kita jadi tahu kekuatan dan kelemahan kita. Jadi kita harus mengeksplore beragam aktivitas agar kita benar -- benar mengetahui passion kita. Misal kita suka hal -hal yang berhubungan dengan teknologi. Kita harus belajar banyak tentang teknologi. Atau kita suka membaca buku. Ya baca saja buku sebanyak -- banyaknya. Dengan melakukan aktivitas yang kita sukai, secara tidak langsung kita bisa saja menumbuhkan rasa percaya diri.
Jika masih saja kita belum percya diri, cara lainnya adalah jangan pernah takut mencoba. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan jika kita belum mencoba. Justru dengan sering mencoba, kita akan belajar banyak tentang kesalahan yang kita lakukan. Kesalahan itu akan menjadikan kita selalu belajar memperbaiki diri agar tidak berulang kesalahan yang sama.
Hal di atas adalah cara -- cara yang pernah saya lakukan. Mungkin kalian memiliki cara sendiri untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Bagi saya, rasa percaya diri harus dimunculkan dalam pribadi manusia. Jika kita tidak memiliki rasa percaya diri, maka kita akan menjadi pribadi stagnan,pribadi yang tidak berkembang. Manusia -manusia yang tidak percaya diri juga tidak akan mampu mengubah kehidupan menjadi lebih baik.
Maka itu saya iri dengan siswa- siswa yang sudah memiliki rasa percaya diri sejak masih sekolah. Seperti siang itu saat saya lihat beberapa siswa di panggung. Sudah ada beberapa siswa yang dengan penuh percaya diri berjalan sambil memperagakan gayanya.
Priyo Wiharto. Kudus 3 Oktober 2022 19.42 WIB
