Mohon tunggu...
Priyo Wahyu Setyanto
Priyo Wahyu Setyanto Mohon Tunggu... Guru - GURU

Saya mengajar di SMA Negeri 2 Magelang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiba-tiba Malam

3 Desember 2023   20:59 Diperbarui: 3 Desember 2023   21:08 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


dua jam tak lagi cukup untuk bercengkerama 

kau akan berubah segera menjadi labu dan tikus

 lalu aku akan meniadi gadis papa yang merindukan gaun-gaun pesta


tiba-tiba malam
goa kata yang kususuri mash juga belum berujung malah menjadi labirin
sedang tabula rasa sudah penuh dengan lemak-lemak pengetai. 

yang membuatku gear dalam keterperangahan

sebuah sudah begitu panjang tinta yang bercecer menggurat langit-langit goa
membuat sketsa-sketsa perjalanan yang kubuat dengan darah para peri


tiba-tiba malam
aku harus menghemat cahaya untuk perjalanan berikutnya
menggeluti relung goa dan merasakan tajamnya batu dan lembabnya

udara menyongsong cerita baru dan kembali memunguti kata
manakala pangeran tiba?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun