Mohon tunggu...
Priyono Mardisukismo
Priyono Mardisukismo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id) Bantu saya dengan komentar dan penilaian atas tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Misteri Dibalik Pagi Happy: Tingginya Hormon Kortisol dan Cara Meningkatkannya

13 Januari 2025   08:25 Diperbarui: 13 Januari 2025   09:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagi happy - Kreasi AI

Pernahkah Anda merasa lebih segar dan bersemangat di pagi hari, bahkan setelah malam yang melelahkan? Fenomena ini sering kali dikaitkan dengan salah satu hormon yang bekerja di tubuh kita: kortisol, yang sering dijuluki sebagai "hormon stres." Namun, jangan salah, hormon ini tidak hanya berkaitan dengan stres, tetapi juga dengan energi dan kebahagiaan di pagi hari.

Mengapa Kortisol Tinggi di Pagi Hari?

Kortisol diproduksi oleh kelenjar adrenal dan memiliki ritme alami yang disebut circadian rhythm. Kadar kortisol biasanya memuncak di pagi hari, sekitar pukul 6 hingga 8 pagi, dalam proses yang dikenal sebagai cortisol awakening response (CAR). Fungsi utama kortisol di pagi hari adalah:

  1. Memberikan Energi: Kortisol membantu tubuh memobilisasi energi dengan meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Ini membuat kita merasa lebih waspada dan siap menghadapi aktivitas harian.
  2. Meningkatkan Fokus: Kortisol membantu otak bekerja lebih efisien di pagi hari, sehingga Anda mungkin merasa lebih produktif pada jam-jam awal.
  3. Mengatur Siklus Tidur-Bangun: Kortisol bekerja bersama melatonin, hormon tidur, untuk mengatur pola tidur. Saat kortisol naik, melatonin menurun, membuat tubuh siap untuk bangun.

Hubungan Kortisol dengan Kebahagiaan

Kortisol sering dianggap negatif karena perannya dalam stres kronis. Namun, pada kadar yang seimbang, hormon ini memiliki dampak positif, termasuk:

  • Meningkatkan Mood: Peningkatan kortisol pagi membantu merangsang otak untuk melepaskan dopamin dan serotonin, dua hormon yang terkait dengan perasaan bahagia.
  • Mengurangi Peradangan: Kortisol memiliki efek anti-inflamasi alami, yang membantu tubuh terasa lebih segar dan bebas nyeri.

Cara Meningkatkan Kortisol dengan Sehat

Jika Anda sering merasa lemas atau tidak bersemangat di pagi hari, berikut adalah beberapa cara untuk mendukung ritme kortisol Anda:

  • Paparan Sinar Matahari. Paparan cahaya alami di pagi hari dapat merangsang produksi kortisol. Cobalah berjalan-jalan di luar rumah selama 15-30 menit setelah bangun tidur.
  • Olahraga Pagi. Olahraga ringan seperti yoga atau jalan cepat dapat meningkatkan kadar kortisol dengan cara yang sehat, memberikan dorongan energi untuk memulai hari.
  • Sarapan Bergizi. Konsumsi makanan tinggi protein dan rendah gula di pagi hari, seperti telur, kacang-kacangan, atau yogurt. Ini membantu menjaga keseimbangan hormon, termasuk kortisol.
  • Rutinitas Tidur yang Baik. Tidur yang cukup dan berkualitas mendukung pola kortisol yang sehat. Hindari paparan layar elektronik sebelum tidur untuk meningkatkan produksi melatonin, yang akan mendukung siklus kortisol-melatonin.
  • Latihan Pernapasan dan Meditasi. Teknik pernapasan dalam atau meditasi di pagi hari dapat meningkatkan ritme kortisol yang alami sekaligus mengurangi stres berlebihan.

Kesimpulan

Kortisol adalah hormon multifungsi yang membantu tubuh memulai hari dengan baik. Dengan memahami pola alaminya dan cara meningkatkan kadarnya secara sehat, Anda bisa merasakan manfaat pagi yang lebih bahagia dan produktif. Mulailah pagi Anda dengan kebiasaan yang mendukung, dan nikmati energi alami yang akan membawa Anda menjalani hari dengan lebih ceria!

Sudah siap untuk meningkatkan hormon kebahagiaan Anda di pagi hari?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun