"Tapi bagaimana jika saya gagal lagi dan lagi?" tanya Yono.
Mandela tersenyum. "Setiap kegagalan adalah batu loncatan. Selama kau terus berjalan, kau akan sampai di sana. Tembok yang tampaknya tak tertembus itu hanya akan runtuh jika kau terus mencoba, sedikit demi sedikit. Ketika semuanya selesai, kau akan menyadari bahwa yang mustahil itu hanyalah ketakutanmu sendiri."
Yono merasa kata-kata itu menembus ke dalam hatinya. Ia teringat semua tantangan yang ia anggap tak mungkin dilewati, tetapi nyatanya ia sudah berhasil melewati beberapa di antaranya.
"Kau memiliki kekuatan yang lebih besar dari yang kau sadari, Yono," Mandela berkata dengan tegas. "Jangan takut pada apa yang tampaknya mustahil. Hadapi, langkahi, dan selesaikan. Kau akan melihat bahwa tidak ada yang benar-benar mustahil."
Saat Mandela berbalik dan mulai menjauh, Yono memanggilnya, "Terima kasih, Tuan Mandela. Saya akan mengingat ini."
Mandela menoleh sekali lagi dan berkata, "Jangan hanya mengingatnya. Hidupilah."
Yono terbangun dari mimpi itu dengan keyakinan baru. Ia memutuskan bahwa tidak peduli betapa mustahilnya mimpi itu terlihat, ia akan terus berusaha sampai ia menyelesaikannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI