Mohon tunggu...
Priyono Mardisukismo
Priyono Mardisukismo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id/) Fixen adalah platform literasi dalam 9 bahasa yang dirancang untuk pembelajaran bahasa bagi siswa dan umum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

101 Perjalanan Mimpi Imaginer: Mimpi 001 - Perubahan

4 Januari 2025   17:00 Diperbarui: 4 Januari 2025   20:22 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi AI - Mimpi Ketemu Gandhi

Pada suatu malam yang tenang, Yono tertidur dengan pikiran yang penuh kebimbangan. Dunia terasa begitu berat, dan sering kali ia merasa terjebak dalam rutinitas, tidak tahu bagaimana memulai perubahan yang ia inginkan dalam hidup. Dalam tidurnya, ia merasakan sesuatu yang aneh---sebuah getaran di udara yang membawa ketenangan yang luar biasa. Tiba-tiba, ia mendapati dirinya berada di sebuah taman yang luas dan damai, di bawah pohon yang rindang, dengan suara angin yang lembut membelai kulitnya.

Di sana, di hadapannya, berdiri seorang pria dengan tatapan yang tenang namun penuh kebijaksanaan. Pria itu mengenakan pakaian sederhana, wajahnya penuh dengan senyuman yang ramah. Yono merasa seperti mengenal sosok ini, namun tidak bisa mengingat dari mana. Pria itu kemudian berkata, "Yono, jangan khawatir tentang jalan yang sedang kau tempuh. Ingatlah satu hal: 'Be the change that you wish to see in the world.'"

Kata-kata itu menyentuh hatinya dengan dalam. Yono merasa ada kekuatan yang mengalir melalui kata-kata Gandhi, yang membuatnya terhenyak sejenak. Ia tahu bahwa perubahannya bukanlah sesuatu yang datang dari luar, tetapi harus dimulai dari dirinya sendiri. Ia harus menjadi contoh dari apa yang ingin ia lihat dalam dunia ini. Tidak ada perubahan yang akan terjadi jika ia hanya menunggu dunia untuk berubah, tanpa mengambil langkah pertama.

Gandhi melanjutkan dengan suara lembut, "Jika kamu ingin melihat dunia menjadi lebih baik, mulailah dengan memperbaiki dirimu. Jangan tunggu orang lain, karena perubahan sejati datang dari dalam hati."

Yono merasakan beban yang selama ini menggelayuti pikirannya mulai terangkat. Ia mulai memahami bahwa tidak ada yang perlu ditakuti dalam menghadapi perubahan, hanya perlu berani memulai langkah kecil dan menjadi teladan. Ia tahu bahwa segala sesuatu yang besar dimulai dari hal-hal kecil.

Pria itu tersenyum, seolah memahami proses yang sedang berlangsung dalam benak Yono. "Perubahan itu bukan hal yang mudah, tetapi itu adalah jalan yang penuh makna. Dengan keberanian dan keteguhan hati, kamu akan mampu menciptakan dunia yang lebih baik, dimulai dari dirimu sendiri."

Yono terbangun dari tidurnya dengan perasaan yang lebih ringan dan penuh harapan. Kata-kata Gandhi terus bergema dalam pikirannya. Ia tahu bahwa sekarang adalah saatnya untuk bertindak, untuk menjadi perubahan yang ia harapkan. Dengan semangat baru, ia memutuskan untuk mulai mengambil langkah-langkah kecil yang bisa membuat perbedaan, dan memberi dampak yang lebih besar di dunia sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun