Saya masih ingin mau menceritakan bagaimana hebatnya sebuah promosi. Ketika itu bos saya, Ken T. Sudarto (KTS) belajar lagi dan berkunjung ke Amerika Serikat. Secara berkala beliau selalu mengikuti kursus singkat di Harvard Business School. Biasanya jika beliau ikut kursus singkat ini, kami mendapatkan juga kuliah dari apa yang beliau pelajari ketika belajar di Harvard itu.
Setelah beliau pulang dari kursus singkat itu, kami, anak buahnya diberikan oleh-oleh dan cinderamata. Ada satu cinderamata yang beliau perlihatkan kepada kami yaitu sebuah benda hitam bundar diakrilik. Beliau bercerita bahwa cinderamata itu ia dapatkan ketika berkunjung ke Texas di sela-sela kursus singkat itu.
"Coba kalian perhatikan cinderamata itu apa sebenarnya?" pancing KTS kepada kami.
"Ini kan tai kebo Pak Ken?"
"Iya betul, itu bullshit, tai kebo, begitu kreatifnya orang Amerika bahkan tai saja mereka kemas menjadi sebuah cinderamata seharga lima dollar", ujar KTS
"Kita mesti bisa sekreatif orang Amerika!"
Untuk para pemerhati pariwisata, ini juga merupakan sebuah tantangan untuk menciptakan keunikan. Kadang hal-hal unik itu sederhana tidak perlu yang canggih-canggih dan seringkali tersedia di depan mata kita. Selamat mencari keunikan cinderamata di daerah masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H