Catatan Buruk Real Madrid Menghadapi Barcelona

Leg pertama semifinal Copa del Rey 2022-2023 mempertemukan tuan rumah Real Madrid menghadapi Barcelona di Santiago Bernabeu, Jumat (3/3/2023) dini hari. Laga bertajuk El Clasico ini berakhir dengan kekalahan Los Blancos dengan skor 0-1 dari Blaugrana.

Hasil ini menjadi keuntungan untuk Barcelona. Leg kedua Blaugrana akan menjadi tuan rumah ketika menjamu Los Blancos di Spotify Camp Nou pada 6 April 2023 mendatang.

Gol Bunuh Diri

Pertahanan Barcelona sulit ditembus lini depan Real Madrid. (twitter.com/FCBarcelona)

Gol satu-satunya dalam laga ini tercipta melalui gol bunuh diri Eder Militao yang membuat Barcelona menang tipis 1-0 atas Real Madrid dalam pertandingan ini.

Gol bunuh diri Eder Militao merupakan gol ke gawang sendiri ketiga Real Madrid di El Clasico pada abad ke-21. Sebelumnya ada Ivan Helguera pada Mei 2002 dan Raphael Varane pada Februari 2019 di Copa Del Rey.

Unggul Penguasaan Bola Namun 0 Shots on Target

Meskipun Real Madrid mampu menguasai permainan namun tidak mampu membobol gawang Barcelona. (twitter.com/FCBarcelona)

Kehilangan pemain kunci seperti Robert Lewandowski, Pedri dan Ousmane Dembele yang absen karena cedera membuat permainan Barcelona sedikit timpang. Namun, pemain Barcelona mampu bertahan dari para pemain Real Madrid bermain agresif dalam laga ini.

Real Madrid mencatatkan penguasaan bola 64,7 persen. Namun, dari total 13 tembakan yang dilepaskan tidak ada satupun yang mengarah ke  gawang Barcelona. Rapatnya pertahanan Barcelona membuat Real Madrid tak mampu mencetak gol dalam laga ini.

Real Madrid gagal mencatat satupun tembakan tepat sasaran untuk pertama kalinya di kandang sendiri di semua kompetisi sejak 2010, pertama kali terjadi di El Clasico sejak musim 2013-2014.

Rekor Buruk Berjumpa Barcelona

Xavi Hernandez (twitter.com/FCBarcelona)

Menurut Squawka, Real Madrid selalu kesulitan menghadapi Barcelona dan hanya mampu meraih empat kemenangan (enam kekalahan) dari Barcelona dalam 10 pertemuan terakhir ketika bermain di kandang sendiri.

Menurut Fabrizio Romano, Xavi juga berhasil meraih empat kemenangan dari lima pertemuan terakhir melawan Real Madrid sebagai pelatih Barcelona.