Mohon tunggu...
koko anjar
koko anjar Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Seorang penikmat senja dengan segala romantikanya. Menyukai kopi dan pagi sebagai sumber inspirasi dan dapat ditemui di Hitsbanget.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Untuk Kalian yang Ingin Cepat Kerja: Sekolah Kedinasan Berikut Layak Dipertimbangkan

7 Maret 2017   12:45 Diperbarui: 7 Maret 2017   22:00 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa terasa, tahun pelajaran 2016-2017 sebentar lagi akan berakhir. Dalam 2 atau 3 bulan kedepan, para pelajar tingkat akhir, baik itu SD, SMP, maupun SMA/SMK akan disibukkan dengan berbagai macam try out dan ujian. Puncaknya tentu saja, ujian nasional. Meski standar kelulusannya sudah tak se ekstrim dulu ketika saya masih di bangku sekolah, namun event rutin tahunan departemen pendidikan ini tetap saja menjadi suatu hal yang cukup menegangkan.

Anda tidak percaya? Silahkan anda buktikan sendiri. Buat kamu yang masih duduk di bangku SMA, lihat saja temanmu yang biasanya paling usil dan galak, mendadak akan berubah menjadi santun. Mereka yang jarang sholat 5 waktu, mendadak jadi sering bangun tengah malam untuk tahajud. Belum lagi acara doa bersama di masing-masing sekolah yang biasanya akan diakhiri dengan saling meminta maaf dan ditutup dengan tumpahan air mata. Tapi setidaknya itu adalah sisi positif dari adanya ujian nasional, terlepas dari segala kekurangannya. Kalian tentu akan melakukan segala daya dan upaya agar bisa lulus. Dan salah satu cara yang paling syahdu adalah semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Untuk tingkatan SD dan SMP, mungkin kalian tidak akan terlalu bingung dalam menentukan langkah mau melanjutkan kemana. Akan tetapi, bagi kalian yang saat ini kelas 3 SMA, jelas harus benar-benar menentukan pilihan. Sebab pilihan yang kamu ambil, bisa jadi akan menentukan langkah hidupmu kedepannya. Memang, kalau nanti misalnya kamu salah ambil jurusan, tinggal pindah atau ganti jurusan saja. Tapi coba kamu bayangkan berapa waktu yang telah terbuang, juga biaya yang sudah kamu keluarkan. Jelas sedikit banyak hal itu bisa menjadi bahan perdebatan antara kamu dan orang tuamu.

Beda lagi dengan kalian yang sekolah di SMK, pilihan kalian tentu lebih banyak. Antara kuliah dan memilih pekerjaan mana yang pas dengan kejuruan yang kamu ambil. Dari sekian banyak pilihan yang ada, beberapa diantara kalian tentu mengharapkan bisa mendapatkan jurusan yang nantinya akan memudahkan kalian ketika hendak mencari pekerjaan. Khususnya pegawai negeri. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi, sebab pegawai negeri merupakan salah satu pekerjaan favorit di republik ini.

Pemerintah tentu tidak diam saja melihat fenomena ini. Terlebih kebutuhan akan tenaga siap pakai dan profesional di bidangnya semakin meningkat seiring berkembangnya zaman dan banyaknya pegawai yang pensiun. Untuk itulah pemerintah, membuka kesempatan seluas-luasnya kepada warga negaranya yang memenuhi syarat untuk bisa masuk sekolah kedinasan. Di sekolah-sekolah ini kamu tidak perlu khawatir lagi soal pekerjaan, sebab begitu lulus kamu akan langsung menjadi pegawai pemerintah, sesuai dengan bidang yang kamu pelajari di sekolah kedinasan tersebut.

Adapun sekolah kedinasan berikut jadwal pendaftarannya adalah sebagai berikut ;:

1. PKN STAN (Kemenkeu) menerima sebanyak 6961 mahasiswa, dibuka tgl 9 - 16 Maret 2017.

2. STPDN (Kemendagri) menerima sebanyak 1689 mahasiswa, dibuka tgl 9 -31 Maret 2017.

3. STTD (Kemenhub) menerima sebanyak 165 mahasiswa, dibuka tgl 9 - 31 Maret 2017.

4. POLTEKIP dan POLTEKIM (Kemenkumham) menerima sebanyak 500 mahasiswa, dibuka tgl 9 - 31 Maret 2017.

5. STIN (BIN) menerima sebanyak 124 mahasiswa, dibuka tgl 9 - 31 Maret 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun