16 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 11 April 2001 terjadi tragedi paling berdarah dalam sejarah persebakbolaan Afrika Selatan. Pada hari itu berlangsung pertandingan antara Kaizer Chiefs melawan Orlando Pirates bertempat di stadion Ellis Park kota Johannesburg. Dalam derby yang juga disebut sebagai derby terbesar di Afrika Selatan tersebut, tercatat sebanyak 43 orang meninggal dunia dan 158 lainnya luka-luka. Stadion Ellis park sendiri sebenarnya berkapasitas 59.611 penonton, namun celakanya pada hari itu, diperkirakan jumlah yang hadir hampir 2 kali lipatnya.
Dalam pertandingan tersebut, Kaizer Chiefs unggul lebih dulu melalui gol Siyabongha Novemte pada menit ke 14. Pasca gol tersebut suasana mulai berubah. Beberapa penonton mulai merangsek mendekati petugas keamanan yang berjaga di pinggir lapangan akibat berdesakan dengan sesama penonton. Selang beberapa menit kemudian, Orlando Pirates berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Benedict Vilazaki. Situasipun bertambah kacau. Para penonton yang mulai tidak tahan berdesakan di tribun, langsung berlari ke pinggir lapangan untuk mendapatkan pertolongan petugas.
Ambulans sampai helikopter pun langsung diturunkan untuk mengevakuasi korban. Meski demikian tetap saja jatuh korban jiwa. Karena pada saat ambulans dan helikopter itu datang, kekacauan yang terjadi sudah sedemikian parah dan banyak yang sudah meninggal sebelum petugas medis sempat memberikan pertolongan. Anehnya, setelah kejadian mengerikan itu terjadi, pertandingan masih terus dilangsungkan. Barulah pada menit ke 33 wasit secara resmi menghentikan pertandingan karena situasi semakin tidak terkendali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H