Mohon tunggu...
Priya Purnama
Priya Purnama Mohon Tunggu... -

Tuhan yang bisa menindas dan mengkafirkan manusia. Bukan manusia!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawanku Gang Dolly

9 Mei 2012   06:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:31 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawan masih ingatkah dengan senyuman nakal itu. Kau terlalu suci untuk melacurkan diri Kenapa kau lakukan itu....Kawan Faktor ekonomi kah... Faktor Putus asa kah... atau Faktor kepuasaan nafsu kah... Yang aku tahu kau tetap kawanku... Kau tetap ada di nadiku... Kau tetap kawan sejawatku... Saling berbagi kisah yang lama kita share sewaktu hujan yang mulai mengering. Kau katakan kita takkan terpisah walau kau menjalani profesi hitam Kusumpal mulutku dan otak agar kau tak terjebak oleh mulut naif. Percayakan itu pada kemurnian hati yang seakan mulai mengkristal Kawan jangan khawatir dengan curahan hatimu yang mulai mencair. Di Jalan Jarak gang Dolli kau seperti ikan di aquarium,,, Di Wisma Barbara kau begitu menggoda bagi kaum yang bersilaturahim dengan kelaminmu. Dengan pakaian supermini dengan paras yang menarik kau terjepit dengan keadaan. Kawan aku merintih melihat nya. Oh...Tuhan benarkan dia dari sana... Aku Mohon....Paringi kulo Power Gusti. Amien

13365461861723949028
13365461861723949028

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun