Wahai Presiden
Apakah kau lupa janjimu dulu.
Waktu kau julurkan janjimu kepada rakyatmu.
Lihatlah para yang mendukung waktu pemilu sudah sekarat.
Sekarat menjadi pesakitan di negeri sendiri.
Para pejabat yang melindungi kebobrokan berlomba saling unjuk korupsi .
Apakah kau lupa, apa tidak dengar.
Presiden betapa bencana kau sudah dikasih hadiah Sunami.
Waktu awal kemimpinanmu.
Berlanjut dengan bencana kasus yang belum selesai sampai sekarang:
Masih dengar dengan kasus Century, Angodo.
Begitu pintar kau tutup dengan kasus yang lain.
Mana kasus yang menyeret kelompok partaimu dalam kepartaimu presiden.
Bencana,
Kenapa bencana?
Dan harus jadi kau berikan pada kami sebuah bencana.
Oh bencana
Prisiden bencana.
(Banyuwangi, 28 November 2012, diatas tangisan hujan di tanah jajahan saudara pertiwi)
Priya.purnama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H