Mohon tunggu...
Priya Purnama
Priya Purnama Mohon Tunggu... -

Tuhan yang bisa menindas dan mengkafirkan manusia. Bukan manusia!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Presiden Bencana !

28 November 2012   19:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:31 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Presiden
Apakah kau lupa janjimu dulu.
Waktu kau julurkan janjimu kepada rakyatmu.
Lihatlah para yang mendukung waktu pemilu sudah sekarat.
Sekarat menjadi pesakitan di negeri sendiri.
Para pejabat yang melindungi kebobrokan berlomba saling unjuk korupsi .
Apakah kau lupa, apa tidak dengar.

Presiden betapa bencana kau sudah dikasih hadiah Sunami.
Waktu awal kemimpinanmu.
Berlanjut dengan bencana kasus yang belum selesai sampai sekarang:
Masih dengar dengan kasus Century, Angodo.
Begitu pintar kau tutup dengan kasus yang lain.
Mana kasus yang menyeret kelompok partaimu dalam kepartaimu presiden.
Bencana,
Kenapa bencana?
Dan harus jadi kau berikan pada kami sebuah bencana.
Oh bencana
Prisiden bencana.
(Banyuwangi, 28 November 2012, diatas tangisan hujan di tanah jajahan saudara pertiwi)
Priya.purnama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun