Hidup selalu membuat kita memilih
Setiap harinya
Mulai dari pilihan tak penting, yang bahkan kita sendiri tak sadar sebenarnya sedang membuat satu pilihan
Sampai pilihan yang begitu besar, yang bahkan setelah sekian lamanya, kita masih teringat apa yang membuat kita mengambil pilihan tersebut, yang membuat kita melangkahkan kaki menuju keputusan tersebut...
Adakalanya pilihan itu menjadi pilihan terbaik, hingga membuat kita merasa bersyukur telah memantapkan hati untuk mengambilnya,
Atau terkadang, itu adalah keputusan terburuk, hingga sampai saat ini penyesalan karena telah membuat pilihan itu masih kerap datang menghantui pikiran,
Atau mungkin, hingga kini, kita masih menunggu dengan harapan bahwa pilihan itu adalah pilihan yang tepat
Tapi apapun itu, kita adalah diri kita di masa ini
Kita tidak hidup di masa lalu, dan jelas, kita belum tahu masa depan di hadapan kita nanti
Ya, hidup pun berjalan tanpa peduli pilihan apa yang telah kita buat
Dan hal yang terbaik untuk dilakukan adalah, menjalani segala pilihan yang telah kita buat tanpa terlalu banyak berandai-andai
Mungkin itu pilihan terburuk, jangan berandai-andai kita bisa memutar balik waktu,
Mungkin itu pilihan terbaik, jangan berandai-andai kita tak akan memilih yang salah suatu waktu nanti
Saatberada di puncak kekuasaan, di awan kebahagiaan, atau justru di jurang kehampaan, dan kelamnya kesedihan, tak perlu merasa terlalu spesial, tak perlu merasa itu personal
Karena banyak yang lain yang sama bahagia, jauh lebih bahagia, sama menderita, jauh lebih menderita, karena pilihannya masing-masing
It’s not personal, it’s just life
Yang terpenting adalah membiarkannya mengalir, karena begitulah hidup
Apapun yang terjadi saat ini, maka rengkuhlah, rasakanlah
Buatlah yang terbaik dari keadaan yang ada
Bukan sekadar berandai-andai jika saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H