Seperti yang kita tau, tanggal 1 Juni merupakan hari Kelahiran Pancasila. Hmm, sebenernya apa sih makna Pancasila itu? Pancasila adalah dasar ideologi negara. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Â
Artinya, setiap kehidupan bangsa Indonesia harus berpedoman dan berdasarkan Pancasila ini. Sekeren apa Pancasila ini bisa jadi panutan hidup bangsa Indonesia? Bagaimana relevansi umat-umat beragama dengan Pancasila? Mari kita lihat, bagaimana relevansi umat Kristen dalam ajarannya memaknai Pancasila.
Kita semua tahu sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sila paling pertama dari Pancasila, yang artinya setiap hal dalam kehidupan bangsa Indonesia harus mengutamakan dan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, ini sangat relevan dengan Kekristenan yang mengajarkan untuk mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya.Â
Bahwa setiap hal dalam kehidupan umat Kristen yang perlu diutamakan adalah untuk mencari Kerajaan Allah. "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." -- Matius 6:33.
Umat Kristen juga memaknai untuk hidup sebagaimana Yesus hidup di dunia ini. Artinya, setiap kehidupan umat Kristen haruslah segambar dan serupa seperti Yesus.Â
"Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara." - Roma 8:29.Â
Bagaimana kehidupan Yesus tersebut? Kehidupan yang mengutamakan kasih, pengampunan, pengorbanan, perdamaian, dan sikap saling menghormati. Hal tersebut berkaitan dengan sila pertama Pancasila untuk percaya dan takwa pada Tuhan Yang Maha Esa, saling menghormati antar pemeluk agama, dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
Sila kedua dari Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Makna sila kedua dari Pancasila ini diantaranya adalah saling mencintai sesama manusia, mengembangkan sikap tenggang rasa, tidak semena-mena terhadap orang lain.Â
Kekristenan juga mengajarkan untuk hidup dalam kasih. Apa itu kasih? "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain" - 1 Korintus 13:4--5.Â
Kekristenan sangat menekankan sekali untuk mengasihi sesama manusia sama seperti mengasihi dirinya sendiri. "Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." -- Matius 22:39
Sila ketiga dari Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Makna sila ketiga dari Pancasila ini diantaranya adalah menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan, rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, dan cinta tanah air dan bangsa. Ini juga relevan dengan Kekristenan yang mengajarkan untuk tidak memiliki kepentingan sendiri dan mengutamakan orang lain.