Mohon tunggu...
Prita Atria
Prita Atria Mohon Tunggu... Penulis - humanism

Mendedikasikan hidup untuk melakukan yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Orang Bingung, Harus Kurus atau Gemuk, Ya?

21 Mei 2020   17:05 Diperbarui: 21 Mei 2020   17:12 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak banget anak muda, gak cewek atau cowok, tapi lebih banyak cewek yang bingung. Harus kurus atau gemuk ya? Perkara orang lain selalu komentar, "Ih kamu gemukan deh", atau "Ih kamu kurusan deh" dan lainnya. Ada masalah apa sih sama badan gue?

Gue yang punya badan, kenapa pada sayang banget sama badan gue? Orang-orang selalu punya komentar negatif sama badan yang kita punya yang membuat kita jadi insecure, sebenernya gue harus kurus atau gemuk ya?

Ketika orang lain pada suka banget sama badan yang kurus tapi ada yang komentar ke kita "hmm, kayak nya lo bagusan gemuk deh. Lebih berisi". Ada yang udah gemuk tapi ya taulah ya pasti pada bilang "gemukan deh, makannya banyak ya, kurusinlah" dan lainnya.

Pusing gak sih jadi manusia yang selalu dikomentarin kayak gitu? Hmm, sebenernya pusing atau engga itu pilihan kita. Mau kita gubris atau engga tuh komentar. Orang lain selalu punya hak untuk komentar apapun yang ada di diri kita dan biarkan saja. Kita juga punya hak untuk mendengarkan atau tidak menghiraukan komentar tersebut.

Pertama. Kurus atau gemuk itu bisa jadi bawaan lahir kita. Ada orang tua kita yang memang kurus, ya kita jadi kurus. Atau ada yang orang tua nya gemuk, ya kemungkinan juga kita bisa jadi gemuk.

Kedua, kurus atau gemuk itu bisa dari perkembangan kita. Kalo kita suka makan terus yang berlebihan, otomatis badan kita akan melar. Atau kalo kita gak makan dan makannya sedikit bisa jadi badan kita terlihat kurus.

Terus, gimana nih bagusan mana antara kurus dan gemuk? Sebenernya gak ada bagusan mana. Asal gak berlebihan semua dalam kategori normal, artinya kurus ya gak kurus banget. Gemuk juga gak sampai obesitas.

Tapi, yang mau aku kasih tau adalah bagaimana menyikapi paradigma orang ketika melihat kita dan berkomentar " ih kurusan " atau " ih gemukan ". Perkara komentar orang yang bikin kita down dan ngerasa gak nyaman.

Orang lain entah siapapun itu mau orang jauh bahkan terdekat kita pasti selalu punya hak untuk komentar. Tapi, ya yang punya badan kan kita, jadi yaudah suka-suka kita mau kaya gimana. Jangan terlalu banyak menyikapi segala sesuatu yang berada di luar kendali kita. 

Komentar/opini/pandangan orang lain itu di luar control kita, jadi stop untuk menggubris segala sesuatu yang gak bisa kita kendaliin. Perkara, hmm jadi "gue tuh sebenernya bagusan gemuk atau kurus ya?". Apapun kondisi badan kamu, mau kamu gemuk pake banget, atau kurus pake banget. 

That's okay. Gak ada yang salah dengan badan kamu selama itu gak bikin penyakit. Kadang, kita Cuma perlu untuk menjadi sedikit lebih percaya diri dengan kondisi diri kita, apalagi kalo udah ngomongin cantik atau ganteng. Beh. Belajarlah untuk bersyukur dan menikmati indah nya menjadi diri sendiri. That's good.

Mungkin ada orang yang gak suka sama cewek/cowok yang gemuk atau cewek/cowok yang kurus. Tapi, gak ada orang yang gak suka kalo kita percaya diri. So, love yourself.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun